Penantian para penggemar pun terbayarkan karena mereka tampil prima di konsernya di Kota Kasablanka, Jakarta. Pada pukul 20.15 WIB Graham Russel Cs langsung membuka penampilan dengan 'Sweet Dreams', 'Even the Night are Better', dan 'Just As I Am'.
"Apakah kalian menginginkan malam yang romantis?" sapa Graham Russel sang guitaris dari atas panggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun sedikit bercanda di atas panggung dan menceritakan kecintaannya kepada puisi, siapa sangka guitaris itu akan membacakan puisi bertajuk 'Softly' di atas panggung.
"Kita memulai karier dengan tampil bersama dua guitar dan vokal, kami ingin kembali ke era itu," ujar Russel saat membawakan lagu 'Two Less Lonely People in the World' dalam versi akustik bersama Graham.
Kejutan pun kembali dibuat yakni Graham memilih turun dari panggung dengan guitar akustiknya, sambil memainkan guitar ia turun ke tengah-tengah penonton pada lagu 'The One That You Love'. Hal serupa juga dilakukan oleh Russel yang membuat para penonton berebut untuk berswafoto bersama vokalos kelahiran 15 Juni 1949 itu.
"Apakah kita siap untuk bernyanyi?" tanya Graham.
Bukannya menurunkan tempo, mereka malah tampil lebih keras pada lagu 'Making Love' dengan distorsi dan lengkingan guitar yang menutup penampilan mereka.
Seolah tak puas teriakan encore pun membahana dari para penonton membuat mereka kembali ke atas panggung. Sedikit berbeda Russel justru mengajak para penonton bergoyang dengan irama rock n roll pada lagu "Shake It".
Penampilan mereka selama kurang lebih dua jam itupun ditutup manis dengan lagu 'Without You' yang membuat para penonton melakukan standing applouse pada grup soft rock itu.
Meski telah berusia di atas 70 tahun, mereka tetap tampil prima dan sesekali berlari ke sisi panggung untuk menyapa para penonton. Sampai jumpa lagi Air Supply, terimakasih telah membuat malam ini jadi lebih romantis!
(ass/nu2)