'Handmade', Nyawa dan Harapan Baru dari Tangan Raisa

Music Buzz

'Handmade', Nyawa dan Harapan Baru dari Tangan Raisa

mif - detikHot
Selasa, 03 Mei 2016 15:50 WIB
Handmade, Nyawa dan Harapan Baru dari Tangan Raisa
Foto: Istimewa
Jakarta -

Setelah serangkaian promosi soal album terbarunya, akhirnya Raisa Andriana berhasil merampungkan album ketiga tersebut. Karya penuh bernama 'Handmade' itu dirilis pada 27 April kemarin.

YouRaisa--sebutan penggemarnya--langsung berburu, begitu juga dengan penikmat musik lainnya. Kabar bahwa Raisa akan habis-habisan mengeksplorasi kemampuannya dengan turun langsung mengerjakan, sudah tersebar. Semua orang ingin merasakan pembuktian Si 'Indonesian Sweetheart' itu.

Dan, inilah 'Handmade'. Berisi 11 lagu, termasuk satu babak 'intro', yang sembilan di antaranya ditulis sendiri oleh Raisa. Hampir seluruh musiknya dikerjakan bersama dengan sang drummer Marco Steffiano yang memang sekaligus menjabat posisi Music Director.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya?

Secara kasar, 'Handmade' adalah album yang tetap menjadi soundtrack kehidupan patah hati. Dari judul-judul lagunya, masih mengibaratkan image galau yang sudah terlanjur tertanam. Akan tetapi, jika diresapi lebih dalam, Raisa mencoba bicara banyak hal. Walaupun tidak semuanya terpampang sejak awal.

Dibuka oleh 'Handmade (Intro)', lalu dilanjutkan dengan single 'Kali Kedua' yang sudah mengudara di radio beberapa minggu sebelumnya. Track ke-3 ada single duet bersama Afgan, 'Percayalah' yang digubah dengan apik dan sangat melankolis. Jauh dari versi aslinya.

Berikutnya ada 'Sang Rembulan'. Di sini Raisa mulai menjajal nuansa baru yang sayangnya malah mengingatkan pendengar pada lagu 'Impossible' milik Shontelle, terlalu mirip, apalagi di bagian reffrain. Mudah-mudahan hanya sekedar inspirasi tanpa maksud menjiplak.

Showcase peluncuran 'Handmade' / Ismail (detikHOT)


Sudah empat lagu, tapi rasanya 'Handmade' belum menghadirkan sesuatu yang istimewa. Bagi detikHOT, album ini justru baru dimulai pada urutan ke-5 yang diberi judul 'Tentang Cinta'. Penyanyi 25 tahun bermain dengan tempo-tempo seru yang membuat kepala bergoyang. Selanjutnya adalah 'Jatuh Hati' yang juga sejak awal tahun ini sudah tersebar luas sebagai debut single di album.

Begitu mengejutkan ketika mendengar track ke-7, 'Letting You Go'. Terasa warna musik yang lebih gelap, bertempo R&B, lalu dipoles permainan elektronik. Vokal Raisa pun bisa beradaptasi dengan pas, atau juga bisa dibilang empuk.

Ketika Raisa menyajikan beragam-ragam warna musik, pertanyaan 'bodoh' tetap saja terlontar sebagai tanda ketikdapuasan. "Beneran nggak ada lagu galau nih?" Tentu saja ada. Judulnya 'Usai Di Sini', lagunya dipastikan siap menghujam hati-hati yang sedang retak karena cinta. Hanya ada suara sendu Raisa dan dentingan piano yang menyayat.

Track ke-9 yang bernama 'LoveYouLonger' yang ceria. Sekaligus menjadi laguberlirik bahasa Inggris kedua dalam 'Handmade'. Musik khasRaisa dari dua album sebelumnya, juga kembali diberikan lewat lagu ke-10, 'Biarkanlah'.

Showcase peluncuran 'Handmade' / Ismail (detikHOT)


Sebelum benar-benar berakhir, Raisa menutup 'Handmade' dengan lagu 'Nyawa dan Harapan'. Sebuah lagu penutup yang mencengangkan karena lirik dan musiknya. Raisa tak lagi bicara cinta sepasang manusia seperti yang sudah-sudah, tapi cinta alam semesta. Raisa juga menyatukan kemegahan musik dengan kesederhanaan paduan suara anak-anak yang menjadi latar belakangnya.

'Nyawa dan Harapan' seakan merangkum seluruh pesan positif 10 lagu lainnya. Tak hanya bagi penggemar dan sekeliling Raisa, tapi juga untuk dirinya dan kariernya sendiri.

Raisa pernah berkata dalam sebuah wawancara, bahwa dirinya banyak mau di album ini. Itu benar terjadi, lihat saja perubahan emosi dan musik yang diaduk-aduk tiap lagu. Dia juga pernah bilang bahwa 'Handmade' membuatnya naiklevel, dan itu pun benar adanya.

(mif/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads