Akrab dengan dunia musik sejak tujuh tahun, Prince tumbuh layaknya remaja 'penggila' musik. Memasuki usia 17 tahun, Prince 'naik strata' sebagai seorang penyanyi profesional.
Bakat besarnya seperti sebuah tangga untuk membuat pria kelahiran 7 Juni 1958 itu menuju kesuksesan. Hingga akhirnya sebuah album debut 'For You' (April 1978) dirilis Prince saat masih berusia 19 tahun dibawah payung Warner Bros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada tiga Grammy yang diberikan berkat album itu. Mulai dari Best Rock Performance by a Duo or Group with Vocal hingga salah satu lagu dalam album itu yaitu 'For You' yang dianugerahi Best R&B Song.
Selaras dengan prestasinya, penampilan panggung Prince pun kerap jadi sorotan. Mulai dari gaya pakaian, stage act hingga Yellow Cloud Guitar yang kerap menghiasi panggungnya jadi daya pikat sendiri.
Aksi Prince di luar panggung pun tak kalah nyentrik-nya. Seperti keputusan Prince telanjang untuk sampul album 'Lovesexy' (1988) hingga pernyataan kontroversial soal industri musik pun membuat namanya semakin dikenang.
"Banyak musisi yang bermunculan seperti saat ini. Tapi apa yang mereka buat tak lain mengulang karya-karya saya," ucap Prince pada sebuah kesempatan tahun lalu.
Tapi di balik itu semua, Prince sukses membuat banyak perubahan di industri musik dunia. Jika di era 70-an, industri musik seperti dikuasai oleh para rocker seperti Pink Floyd hingga David Bowie dan juga sensasi Michael Jackson, tapi Prince bisa tetap berdiri sendiri.
Memasukkan banyak unsur RnB, Soul hingga Pop, Prince seperti mengubah alur musik era itu. Dan di era 80-an, Prince seperti jadi salah satu 'dewa' di industri musik dunia.
Tak jarang Prince pun banyak jadi role model untuk musisi besar dunia lainnya. Dan, kini sosok nyentrik itu telah tiada dan ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Paisley Park, Minnesota, Amerika Serikat pada Kamis (21/4) waktu setempat. (fk/fk)











































