DJ kelahiran Skotlandia 32 tahun itu lahir dengan nama asli Adam Richard Wiles. Memulai karier bermusik pada 2002, baru enam tahun setelahnya Adam mengganti namanya menjadi Calvin Harris.
Dilansir Digital Spy, Kamis (7/4/2016), nama tersebut dipilihnya karena ada hubungan dengan isu ras. "Saat itu, aku ingin nama panggungku bisa menjadikan isu ras menjadi sesuatu yang ambigu," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepertinya, keputusan itu tepat. Dirinya menjelma menjadi salah satu DJ paling diperhitungkan hari ini. Lewat empat albumnya, belasan hits menggema ke seantero dunia, sebut saja 'Acceptable in the 80s', 'Ready for the Weekend', 'Summer', 'Outside', 'Thinking About You' sampai terbaru ada 'How Deep Is Your Love'.
Calvin Harris juga sukses menjadi kolaborator idaman banyak musisi. Seperi Rihanna dalam lagu 'We Found Love' yang sampai memenangkan Piala Grammy Awards 2013 untuk kategori 'Best Short Form Music Video'.
(mif/tia)