Kompetisi gitar populer di Indonesia, 'Flying With Ibanez' memasuki babak baru di 2016. Kompetisi yang digagas pertama kali di Indonesia itu, kini siap mendunia.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima detikHOT, Kamis (3/3/2016), di tahun ketiga sekarang, 'Flying With Ibanez' yang digagas pertama kali di oleh PT. MMI selaku distributor gitar Ibanez untuk Indonesia, berubah nama dan diadopsi oleh negara-negara lain. Kompetisi tersebut kini bernama 'Ibanez Flying Fingers (IFF)'.
"Kami sebagai pusat, sangat tertarik mengadopsi konsep 'IFF' untuk diterapkan ke seluruh distributor Ibanez di seluruh dunia. Tahun ini, Tiongkok adalah negara pertama yang mendapat kesempatan menggelar 'IFF' baru disusul oleh Indonesia," jelas pencipta gitar asal Jepang itu, Hoshino Gakki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'IFF 2016' sudah berlangsung sejak 1 Maret kemarin hingga 31 Maret mendatang. Bagi yang ingin ikut, masih punya banyak kesempatan dengan langsung mengunggah video bermain gitar dengan backing track yang sudah ditentukan ke YouTube dengan judul 'IBANEZ FLYING FINGERS INDONESIA 2016-NAMA PESERTA'. Kemudian kirim link videonya ke flyingfingers.id@gmail.com.
Pengumuman pemenang akan dibacakan pada 25 April melalui akun Twitter @marcomm_BMI dan @gitarisINA. Info lengkapnya bisa melihat persyaratan di bawah ini:
![]() |
'IFF' pertama kali digelar dua tahun lalu dengan mengumpulkan hampir 500 peserta. Setelah proses seleksi, terpilih gitaris asal Kupang, Nusa Tenggara Timur bernama Aryz Bulo sebagai pemenangnya.
Pada 2015, 450 peserta juga tercatat mendaftarkan diri. Tiga posisi teratas di 'IFF 2015' dihuni Triski Zulhiman (Jakarta), Chandrea Irawan (Lombok) dan Deny Bahana (Palembang). Bersamaan dengan itu, 'IFF 2015' juga merilis sebuah album kompilasi dari 10 terbaik.