Setelah merilis album 'Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band' yang sukses besar, The Beatles mengerjakan proyek eksperimen berupa film 'Magical Mystery Tour.' Namun proyek itu berujung bencana.
Adalah Paul McCartney yang memiliki ide untuk merekam perjalanan tur mereka. McCartney terinspirasi usai melihat sekelompok orang Inggris yang melakukan perjalanan ke sejumlah resorts, dan kagum pada grup hippy Merry Prankster yang berlibur dengan bus menuju California.
McCartney berinisiatif untuk menyutradarai sendiri film itu, bersama dengan anggota band lainnya. Deretan aktor yang digaet antara lain wanita gemuk, orang-orang kerdil, dan karakter lain yang tak biasa. Tak ada skenario yang dibuat karena idenya 'rekam saja apa yang terjadi.'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Beatles dan rombongan travelling melewati Devon dan daerah pedesaan di Inggris, tapi karena tak ada rencana yang jelas, perjalanan itu menjadi mimpi buruk. Dalam salah satu adegan, Paul McCartney menyutradarai 40 orang kerdil, sebuah band militer, kumpulan suporter bola dan beberapa anak bayi.
![]() |
'Magical Mystery Tour' pertama kali tayang di televisi Inggris BBC pada Desember 1967. Film itu mendapat kritik pedas, dan tak sedikit yang menyebut karya The Beatles itu 'sampah.' Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun The Beatles dipuji dan mendapat dukungan, saat itulah mereka semua balik badan pada band tersebut.
Soundtrack film itu juga dirilis dalam bentuk double EP, dan menyertakan 24 halaman booklet. Tak seperti filmnya, lagu tersebut mencapai nomor dua tangga lagu NME, kalah dari single 'Hello Goodbye', yang mana lagu itu juga masuk di Magical Mystery Tour Album.
'Magical Mystery Tour' diproduksi di bawah perusahaan Apple Corps Limited. Itu adalah perusahaan yang didirikan The Beatles pada Januari 1968 di Wigmore Street, London. Memang, setelah kematian manajernya Brian Epstein, The Beatles merasa harus jalan sendiri.
Setelah hujan, muncul pelangi. Mungkin perumpamaan itu cocok menggambarkan kelahiran album The Yellow Submarine yang juga dibuat filmnya. Kali ini The Beatles tak campur tangan untuk membuat film tersebut, tapi setuju untuk tampil sebagai cameo di akhir film.
![]() |
Lagu Yellow Submarine ditulis Paul McCartney dan John Lennon khusus untuk Ringo Starr. Beberapa sound effects di lagu tersebut terbilang unik karena John Lennon menggunakan suara gelembung yang ditiup dari sedotan, hingga George Harrison yang membuat suara dari air di ember. Ada juga suara Paul dan John yang tengah berbincang, seolah-olah menjadi kru kapal selam.
Lagu 'The Yellow Submarine' muncul di banyak album kompilasi setelah dirilis pada Januari 1969 sebagai album soundtrack film. Album tersebut laku 800 ribu kopi dalam waktu tiga bulan, dan menyentuh angka 1 juta sebelum akhir tahun. Itu adalah album The Beatles pertama yang menyertakan lagu di luar karya orisinal The Beatles. Dalam side B album tersebut terdapat komposisi musik film karya produser mereka, George Martin.
![]() |
Film 'Yellow Submarine' disebut sebagai film pertama yang terinspirasi dari sebuah lagu. Film tersebut dibuat sebagai kartun yang menceritakan perjalanan The Beatles dalam kapal selam kuning. Semua anggota The Beatles digambarkan sebagai tokoh kartun yang melakukan petualangan ke Pepperland, melawan Blue Meanies dan monster anti musik. The Yellow Submarine menjadi sensasi di seluruh dunia, dan dibuatkan versi mainannya oleh Corgi Toys.
![]() |
Pada awal 1968 sudah mulai terlihat keretakan dalam tubuh The Beatles. Saat itu, masing-masing personel sudah memiliki ketertarikan sendiri. Berangkat menuju kantor mereka di Apple menjadi kegiatan rutin yang membosankan. The Beatles memang sempat melakukan rekaman The White Album selama lima bulan, tapi semangat mereka sudah menyurut dan ada banyak pertentangan antar anggota.
Setahun kemudian, The Beatles mendapat suntikan motivasi dari Paul McCartney yang ingin band mereka tetap tampil di publik. Sebuah film dokumenter tentang pembuatan album 'Let It Be' mulai dibuat, tapi selama proses rekaman dan rehearsal, suasana benar-benar tegang.
Perjalanan The Beatles berakhir di atap kantor gedung Apple, dengan pertunjukan musik mereka yang ditonton karyawan, jurnalis dan orang-orang yang lewat di tengah udara dingin. Itulah pertunjukan terakhir mereka bersama. Dari beberapa lagu yang dibawakan pada saat itu, 30 Januari 1969, adalah 'Get Back' yang kemudian menjadi hit. Penampilan mereka selama 42 menit ditutup dengan kutipan dari John Lennon, "Aku ingin berterima kasih…Aku harap kami berhasi melewati audisi."
Seminggu sebelum mereka merilis album 'Abbey Road', John Lennon mengatakan kepada anggota lain bahwa dia akan keluar, tetapi tidak ada pernyataan terbuka di publik. Keputusan mengejutkan itu disusul pernyataan Paul McCartney pada 10 April 1970 yang mengatakan pada wartawan bahwa dia keluar dari The Beatles.