George Duke dan James Brown di Java Jazz Hari 1

George Duke dan James Brown di Java Jazz Hari 1

- detikHot
Jumat, 04 Mar 2005 15:41 WIB
Jakarta - Dua musisi internasional akan meramaikan panggung Java Jazz di hari pertama, Jumat (4/3/2005). Bintang Jazz, George Duke dan Godfather of Soul James Brown akan beraksi mulai pukul 18:30.Dari berbagai musisi yang paling ditunggi di event akbar Java Jazz adalah James Brown dan George Duke. Tak perlu diragukan agi, kedua musisi ini sudah memiliki track record yang luar biasa di percaturan musik dunia. Bicara tentang James Brown, siapa yang tak kenal pelantun tembang "I Feel Good" itu. Setidaknya 117 lagu milik penyanyi lawas itu pernah nangkring di Billboard chart genre RnB. Tak hanya itu saja, 17 lagu yang masuk di tangga tersebut sukses duduk di urutan puncak. Pada awalnya, Brown tak menekuni musik sebagai karirnya. Ketika itu ia banyak berkiprah di cabang Tinju semi profesional dan olahraga bisbol. Dalam perjalanan karirnya, Brown mengalami cidera kaki yang memaksanya berhenti dari arena olahraga. Musik dilirik Brown sebagai alternatif karir yang potensial. Apalagi, sejak kecil ia juga terlibat di sebuah grup vokal rohani. Lompat dari musik rohani, kiprah musik pertama Brown adalah lewat "The Flames" yang dibentuknya bersama Bobby Byrd. Meniti jalan di dunia musik memang tak mudah. Sukar menemukan perusahaan rekaman yang ingin mengontraknya, Brown akhirnya memproduksi sendiri albumnya "Live at the Appolo" pada tahun 1962. Tanpa banyak basa-basi, album tersebut langsung melesat ke tangga nomor dua "Billboard Album Chart". Sejak saat itu kharisma musik Brown tak tertahankan lagi. Gaya musiknya, aksi panggungnya diakui publik banyak berpengaruh pada kelahiran grup-grup soul dan RnB lainnya. Julukan "Godfather of Soul" sampai kini juga masih merujuk pada dirinya. Atas apresiasi terhadap track recordnya yang membanggakan, dunia musik mengganjarnya dengan "Lifetime Achievement Award" di Grammy Award 1999 dan namanya tercatat di "Rock and Roll" Hall of Fame. Bicara tentang sukses, musisi Jazz, George Duke juga tak kalah hebat. Pria yang dikenal lewat aksi pianonya itu memulai kiprahnya ketika masih berusia 4 tahun. Setelah menonton konser Duke Ellington, ia langsung berteriak meminta dibelikan piano kepada ibunya. Pada umur 7 tahun pelajaran pianonya secara resmi dimulai. George muda ketika itu juga banyak terinsipirasi oleh musik Gereja. Setelah meraih gelar di "San Francisco Conservatory Of Music" pada tahun 1967, George bertemu dengan musisi Jazz yang kini tak kalah ngetop, Al Jarreau. Berdua, mereka membentuk sebuah band yang tampil di cafe-cafe seputaran San Fransisco, Amerika. Dengan pengalaman dan ilmu yang semakin menggunung, George akhirnya sukses meraih gelar master untuk komposisi musik dari "San Francisco State University". Dengan bekal gelar tersebut George akhirnya banyak mendapat panggilan mengajar di berbagai sekolah. Di akhir tahun 70-an setelah bergabung dengan beberapa grup Jazz, George akhirnya mendapat tawaran penting yang tak dapat ditolaknya. Ia diminta oleh Julian Aderlly, motor grup Cannonball untuk bergabung dengannya. Selama dua tahun kerja bareng dengan grup tersebut George banyak mendapat kesempatan untuk tampil bersama musisi Jazz legendaris seperti Nancy Wilson, Joe Williams, Dizzy Gillespie.Sukses sebagai musisi George kemudian melebarkan sayapnya sebagai produser. salah satu contoh sukses hasil garapannya adalah album "Taste of Honey" yang mampu menghantarkan tembang "Sukiyaki" menjadi nomor satu di puncak tangga lagu adult contemporary dan RnB. Album sukses ini mampu terjual lebih dari dua juta keping. Malam nanti, kedua musisi ini akan tampil sebagai bintang tamu spesial di Java Jazz Festival. George akan tampil istimewa lewat kolaborasi bareng penyanyi Indonesia, Glenn Fredly pada jam 18:30. Setelah George, Plennary Hall Jakarta Convention Center akan diisi oleh penampilan spesial Jeff Kashiwa yang menggelar aksinya bersama diva Ruth Sahanaya pada pukul 20:45. Menutup show spesial di Plennary hall adalah aksi panggung James Brown. Mulai pukul 23:00 sampai tengah malam Brown akan mengguncang penonton Jazz di Jakarta. Selain 3 penampilan spesial di Plennary hall masih banyak penampilan lain dari musisi Indonesia maupun internasional. Ada the Groove, Marcell, Laura Figy, Karakatau, Sujiwo Tedjo, Simak Dialog, dan Nera, grup musik baru bentukan Gilang Ramadhan. Tiket terusan hari ini tidak termasuk pertunjukan spesial dijual dengan harga Rp 175 ribu. (fta/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads