Di antara hampir 50 penampil dalam dan luar negeri yang menghadirkan 'jedag-jedug' musik elektronik. Bottlesmoker ternyata sukses menjadi pembeda lewat aksinya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2015).
Duo asal Bandung yang dihuni Angkuy dan Nobie itu mengenalkan kepada DWP 2015 bahwa ada musik elektronik yang bisa dikemas lain, dengan sentuhan beragaman 'mainan'. Dalam artian, ada sejumlah instrumen musik yang memilik bentuk unik dan serupa dengan atribut mainan konsol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duo bergelar 'Best Electro/Dance Act' dari Asia Voice of Independent Music Awards 2010 itu tampil kurang lebih satu jam. 'Before Circus Over' dan 'Love Saturday' adalah dua dari beberapa lagu yang menjadi pengiring goyangan partygoers.
Anomali musik elektronik Bottlesmoker semakin dipertegas dengan kostum yang mereka gunakan malam ini. Angkuy mengenakan kain ala Meksiko, sedangkan Nobie memakai pakaian khas astronot. Lengkap dengan helm berkaca cembungnya.
Sangat disayangkan, karena 'ketenangan' musiknya, lebih banyak penonton yang memilih untuk duduk dan mengobrol. Fasilitas karpet dan pendigin udara yang disediakan memang cukup memanjakan.
Bottlesmoker menjadi artis lokal terakhir yang beraksi di festival musik dance garapan Ismaya Live itu. Selanjutnya, serbuan artis internasional yang akan menjadi aktor utamanya, seperti Galantis, Gabriel & Dresden, Porter Robinson, Headhunterz, DJ Snake, Kaskade juga Tiesto. (mif/fk)











































