'Pasar Bisa Diciptakan' disebut penuh eksperimen dari tiga personel ERK, Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal (bass, vokal latar) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar). Tak hanya eksperimen instrumental tapi 'fondasi' dari arti lagu tersebut.
Baca juga: Tanpa Voucher, Penonton Langsung Diberi Tiket Asli Konser Bon Jovi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seiring dengan waktu, kita sudah tidak sekeras dulu. Masih ada api itu tapi kami ingin lebih kalem. Kita ingin lebih tenang dalam meneriakkan sesuatu," ungkap Cholil kepada detikHOT, Jumat (10/7/2015).
Baca juga: '1989' Taylor Swift Pecahkan Rekor Album Paling Cepat Terjual
"Banyak lirik yang akhirnya diganti karena kami merasa sudah tidak sesuai lagi. Yang jelas, 'Pasar...' dibuat untuk kami sendiri, tidak ada rencana untuk membuat manifesto atau apapun itu. Ini hanya cermin kegelisahan kami," sambungnya.
'Pasar Bisa Diciptakan' sendiri sebenarnya bukanlah lagu yang baru diciptakan mereka. Dasar lagu tersebut ternyata sudah tercipta sejak 2008 lalu.
Pada awalnya 'Pasar Bisa Diciptakan' merupakan 'sekuel' dari lagu mereka sebelumnya 'Cinta Melulu'. Bedanya, jika 'Cinta Melulu' lebih terdengar sinis, 'Pasar Bisa Diciptakan' lebih merupakan celotehan optimistis yang jujur.
(fk/mmu)