Sekitar 2008, Winky bertanya pada Junot apakah ia punya hasrat pada dunia DJ. Junot pun langsung mengiyakan pertanyaan sahabatnya itu. Ia bahkan mengaku sudah sejak SMA mulai coba-coba menjadi DJ.
Sayangnya kala itu Junot tak punya koneksi untuk mencari perangkat DJ. Seiring dengan kesibukan pendidikan dan kariernya di dunia hiburan sebagai aktor, hal tersebut pun terkesampingkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya Junot bergabung dengan Junko DJ Management. Panggung pertama Junot sebagai DJ terjadi di tahun yang sama di Blue Eyes, Bali. Kegiatan DJ pun terus dilakoni Junot selama setahun.
Selagi meniti kariernya di ranah DJ, Junot sibuk menggarap skripsi dan menerima tawaran berlaga di layar lebar. Dua kesibukan itu membuat karier DJ yang sedang dirintisnya tersendat. Finalis MTV VJ Hunt 2004 itu pun baru kembali intens pada 2011 hingga sekarang.
Ditanya soal selera musik DJ, Junot menyebutkan beberapa band DJ seperti Daftpunk, The Rapture serta Justice sebagai musisi favoritnya. Menurut Winky, memang selera musik Junot berbeda dari DJ lainnya.
"Aku lebih suka disco punk. Sound thrashy gitu sama electro dance music. Agak nggak se-mainstream yang dinikmati anak-anak sekarang sih. Tapi ya aku coba gimana caranya combine aja," jelasnya.
(dee/mmu)