Ternyata band asal Surabaya itu kembali bersemangat berkat dukungan keluarga. Hal itu juga datang dari fans setianya di seluruh Indonesia yang akrab disapa Boomers.
"Semua karena keluarga dan Boomers. Mereka yang support kita mati-matian dan terus ngasih semangat selama vakum kemarin. Itu yang akhirnya bikin kita bangkit lagi bermusik," ujar sang bassis Hubert Henry saat diwawancarai di kantor RMV Records, di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (29/9/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kini hanya bertiga, para personel band yang terbetuk sejak 1994 itu tetap optimis. Album 'Reboisasi' pun hadir sebagai manifestasi atas dukungan fans dan keluarga yang tanpa henti melecut semangat bermusik mereka.
Album 'Reboisasi' terdiri dari delapan lagu yang dikemas dalam satu track berdurasi 22 menit. Keseluruhan lagu itu menggambarkan perjalanan Boomerang dari masa vakum hingga bangkit lagi.
"Album ini lebih ke spirit kita. Dari pernah subur, tandus, hingga ditanami lagi dengan yang fresh. Di liriknya ada 'nada-nada tak terbeli' yang berarti suara dukungan fans-fans kita selama ini," papar Henry.
Pria berambut gondrong itu berkata, Boomerang akan tetap semangat berkarya. "Yang bisa menghentikan kita hanya kematian," tandasnya.
(bar/ich)