Wali Band Bernostalgia dengan Dunia Pesantren

Jakarta - Grup band Wali yang terkenal dengan musik-musik melayunya akan segera bernostalgia dengan masa lalu mereka sebagai santri. Sebagian dari personil mereka memang berasal dari dunia pesantren.

Fa'ank (vokal), Apoy (gitaris), Ovie (keyboard) dan Tomi (drum) merupakan alumni pondok pesantren La Tansa, Lebak, Banten. Pada 22 Juli 2011 mendatang, mereka dipercaya untuk mengisi malam apresiasi seni pondok pesantren di acara Mufakat (Musabaqoh Fahmi Kutubit Turats) tingkat Nasional IV di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

"Alhamdulillah, kita dipercaya untuk mengisi acara Musabaqoh tingkat nasional di Lombok Timur, NTB. Kita sekalian bernostalgia, temu kangen, karena kita alumnus pesantren juga," ujar Apoy dengan penuh semangat dan terus mengumbar senyum, Selasa (12/7/2011) di kantor Kementerian Agama Republik Indonesia.

Meskipun grup band wali sudah tercatat di belantika musik Indonesia sebagai band papan atas, mereka tetap tak ingin melupakan cikal bakal dan niat awal mereka bermain musik. Band pelantun 'Aku Bukan Bang Toyib' itu tetap ingin berusaha menjadi musisi yang lebih baik lagi dan bermanfaat untuk semua.

"Kita cuma ingin bermain musik dan berusaha menjadi lebih baik lagi dari kehidupan kita yang sebelumnya. Kami tak ingin menggurui siapapun karena kami hanya ingin menjadi guru yang terbaik buat kami, karena kami sendiri saja masih merasa kurang," tandas Faank sang vokalis.

(rac/ich)