Regi, road manajer Pee Wee Gaskins pun jadi korban pengeroyokan. Regi dan sebagian dari personel Pee Wee Gaskins bahkan harus diamankan di kantor polisi karena masalah tersebut. Pelantun hits 'Dari Mata Sang Garuda' itu pun melaporkan semua kejadian kepada pihak berwajib.
"Niatnya pengen ngobrol dulu sama bonek-bonek itu. Cuma akhirnya baru ngelangkahin satu kaki tiba-tiba langsung dipukulin abis. Terus habis itu ya udah akhirnya diamanin ke polisi. Kita bikin BAP juga, abis itu kita kembali ke Jakarta," ujar sang vokalis Sansan ditemui usai mengisi acara 'DahSyat', Studio RCTI, Jakarta Barat, Senin (13/12/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pee Wee Gaskins akan mengusut dalang di balik provokasi tersebut. Mereka menegaskan bahwa tidak ada kejadian perobekan bendera apapun yang dilakukan Pee Wee Gaskins.
"Kita band yang nggak pernah nyulut masalah dengan band lain apalagi merobek bendera supporter bola suatu daerah. Itu udah benar-benar di luar akal sehat dan keluar dari hati nurani," jelas sang bassis, Dochi.
Sejak awal munculnya Pee Wee Gaskins ke kancah musik, tidak sedikit orang yang menyatakan membenci band pop punk tersebut. Para haters itu bahkan membuat grup bernama Anti Pee Wee Gaskins (APWG). Tidak jarang APWG membuat masalah yang menyulut emosi massa.
(yla/mmu)