"Yang ini dijamin nendang. Kita ada 10 track yang heavy semua. Lebih banyak lagu upbeat. Yang slow ada sekitar tiga tapi slow-nya pun juga bertenaga banget," ujar sang drummer Icom ketika berbincang dengan detikHot baru-baru ini.
Seharusnya semua sudah selesai pada November lalu. Namun Marvells merasa belum menemukan formula racikan yang pas untuk album tersebut. Akhirnya proses mastering pun digarap ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Udara dipilih Marvells sebagai judul karena filosofinya. Tanpa udara orang tidak bisa hidup, padahal udara adalah zat tak kasat mata dan tidak bisa ditebak. Begitu juga dengan cinta.
"Cinta, sebenarnya kita nggak pernah tahu yang mana yang sejati atau tidak. Tapi cinta yang bisa nyelamatin dan bisa nyembuhin kita," tandas Icom.
Album ini nantinya akan sangat cowok. Tidak ada lirik dan nuansa menye-menye di album tersebut.
"Dijamin nggak Melayu, tapi tetap enak. Bukannya kenapa-kenapa sama musik Melayu, cuma kayaknya sekarang banyak banget aja band yang baru dengan warna sama. Kita yakin itu tetap enak tanpa harus Melayu," jelas Icom.
(yla/mmu)