Sebentar. Agen rahasia yang diburu korps-nya sendiri? Anda pasti langsung teringat "Bourne Identity". Film "Knight and Day" karya terbaru sutradara James Mangold (setelahΒ antara lain "Walk the Line" dan "3:10 to Yuma") ini boleh dibilang merupakan versi ringan, "fun" dan romantis dari "Bourne Identity".Β
Roy Miller (Tom Cruise) adalah agen rahasia yang dibuat lupa dengan keluarga, lingkungan dan seluruh asal-usulnya. Tapi, bukan di situ fokus cerita film ini, melainkan bahwa kini Roy sedang diburu oleh bos dan rekan-rekan sejawatnya karena dituduh berkhianat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
June (Cameron Diaz), perempuan yang ditabrak itu, diperkenalkan sebagai calon penumpang yang membawa peralatan otomotif yang aneh-aneh. Dia adalah seorang montir khusus restorasi mobil-mobil kuno. Berciuman dengan orang asing di balkon sebuah hotel di kota kecil selatan Perancis? Tak pernah sekalipun terpikir sebagai salah satu keinginan dalam hidupnya. Tapi, itulah yang dikatakan oleh Roy ketika bercakap-cakap dengannya di dalam pesawat, dan itu membuat June yang polos jadi blingsatan sendiri. Dia minta izin ke toilet dan langsung ngaca dan berdandan.Β
Saat itulah, sesuatu terjadi: Roy membunuh semua orang (penumpang pesawat itu hanya beberapa orang saja) yang ada di pesawat itu, berikut pilotnya. Ketika June kembali, situasi sudah reda, dan dia sama sekali tidak curiga. Bahkan, ketika Roy menceritakan apa yang baru saja terjadi, June menganggapnya sebagai lelucon, dan dia tertawa-tawa lepas, makin terpikat dengan pesona pria yang baru saja dikenalnya itu. Sampai kemudian sesuatu benar-benar menyadarkannya.Β
Siapa sebenarnya Roy Miller? June menyaksikan, pria itu mengambil-alih pesawat, dan mendaratkannya di sebuah ladang. Lalu, sebuah petualangan yang menegangkan pun dimulai bagi June, perempuan biasa, yang mudah panik dan beberapa hari lagi akan menjadi pendamping pernikahan adik perempuannya.
Meramu action, komedi dan percintaan, film ini menampilkan kekuatan akting dan "chemistry" Tom Crusie-Cameron Diaz sebagai dua orang asing yang dipertemukan lewat sebuah momen yang tidak biasa. Roy yang sedang diincar sebenarnya diupayakan agar naik pesawat itu tanpa penumpang lain kecuali agen-agen sejawat yang hendak menangkapnya. June adalah sebuah "kecelakaan" karena sejak awal sebenarnya sudah nyaris digagalkan keberangkatannya, namun akhirnya berhasil mendapatkan tiketnya juga.Β
Selanjutnya adalah aksi kebut-kebutan, tembak-tembakan, dan upaya pelarian demi pelarian, dari Boston, Austria hingga Spanyol. June yang awalnya merasa "absurd" telah terlibat dalam petualangan Roy, dan mencoba melarikan diri lama-lama merasa ketagihan dan justru kemudian mencari Roy lagi. Inilah yang menyenangkan dari film ini, sebagai sebuah film eksyen-komedi-spionase yang sebenarnya klise. Pengkhianatan yang rumit nyaris selalu menjadi nafas film semacam ini. Kita pasti juga tidak akan terlalu peduli ketika kemudian tahu motif Roy dan para pemburunya. Batere berkuatan dahsyat temuan seorang anak muda aneh lulusan SMU? Sudahlah.Β
Cruise dan Diaz berhasil mengajak kita untuk menikmati petualangan seru mereka. Keduanya tidak terlalu banyak omong. Roy tidak pernah panjang-lebar menjelaskan situasi yang sedang dihadapinya bersama June. Tapi hubungan kedua orang ini benar-benar membuat kita merasakan sesuatu. Kapan terakhir kali kita menyaksikan penampilan pasangan aktor-aktris yang dengan efektif menggerakkan sebuah film eksyen tanpa special effect yang glamor? diputar.....
(iy/iy)