"Scene favorit aku sama cewek-cewek, itu scene paling menyenangkan seumur hidup dari aku bermain film cukup banyak ya...sekitar dua film," selorohnya dalam video behind the scene.
Babe masih bergaya sama seperti di film pertama dengan kostum eksentriknya ala Elvis Presley bernuansa dangdut. Satu adegan lagi yang paling menyita tenaga adalah pertarungan dengan Yayan Ruhiyan. Itu merupakan salah satu adegan unggulan di film ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arie Keriting memiliki adegan favorit yang lebih unik dibanding Babe. "Scene favorit saya itu saat muka saya diinjak Ernest (Prakasa). Kayaknya belum pernah ada di film lain," katanya seraya tertawa.

Arie juga melakukan adegan pertarungan, dan itu memberikan pelajaran berharga baginya. Arie mengaku biasanya menyepelekan adegan bertarung saat ia melihat di televisi karena tak nampak nyata.
"Tapi pas ngelakuin sendiri susahnya minta ampun. Tidak segampang yang kita kira. Eksekusi adegan fight itu membuat saya lebih menghargai adegan fighting. Karena sebenarnya yang saya lakukan itu adegan sederhana tendang dan pukul, tapi susahnya minta ampun," kata Arie yang belajar Capoeira untuk film ini.
(ich/ron)