Peran Pengidap Alzheimer, dan Tahun yang (Hampir) Sempurna untuk Julianne Moore

Prediksi Academy Awards 2015

Peran Pengidap Alzheimer, dan Tahun yang (Hampir) Sempurna untuk Julianne Moore

- detikHot
Rabu, 21 Jan 2015 13:47 WIB
Jakarta -

"Two Awards done, one more to go." Mungkin itu yang ada di benak Julianne Moore saat ini untuk mengawali tahun yang sempurna dalam karier aktingnya.

Lewat peran pengidap Alzheimer di film 'Still Alice', Julianne telah menyapu bersih dua ajang penghargaan bergengsi Golden Globe Awards dan Critic Choice Awards untuk kategori Best Actress in a Leading Role. Apa yang membuatnya begitu mendominasi?

Pada ajang Academy Awards 2015, aktris berusia 54 tahun ini bersaing dengan Marion Cotillard (Two Days, One Night), Felicity Jones (The Theory of Everything), Rosamund Pike (Gone Girl), dan Reese Witherspoon (Wild). Dari para nominator, Julianne Moore paling senior.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: 'Boyhood' Berpeluang Besar Raih Film Terbaik Oscar

Dari segi karakter dalam film, mungkin Julianne bukan satu-satunya yang menjadi poros cerita dalam film. Reese Witherspoon menjadi spotlight dalam tokoh Cheryl Strayed saat mendaki ribuan mil dalam pelarian dari masalah hidup di film 'Wild'.

Di film 'Two Days, One Night', Marion Cotillard harus bekerja keras mendatangi 16 rekan kerjanya agar tidak dipecat, apalagi ia single mother. Sementara Rosamund Pike juga memainkan karakter yang tak kalah menarik dengan sisi misteriusnya. Sementara penampilan Felicity Jones sebagai pendamping Stephen Hawking di film 'The Theory of Everything' mungkin masih di bawah para nominator lain.

Julianne memiliki kesempatan besar menang Oscar lewat karakter Alice yang rapuh. Dia adalah wanita yang sukses dalam karier sebagai ahli bahasa. Hingga pada suatu hari yang biasa saja, Alice tampak kesulitan menyampaikan materi yang ia berikan di kelas.

BACA JUGA: Tom Hardy Keluar dari 'Suicide Squad' karena Skenario

"Aku lupa apa yang mau aku katakan, sepertinya karena minum Champagne terlalu banyak," katanya mencoba mengakali kondisi tersebut dengan sedikit humor.

Tiap hari Alice semakin banyak melupakan berbagai hal. Padahal menurut dokter, alzheimer kemungkinan menyerang setelah umurnya di atas 65 tahun, dan ini terlalu cepat bagi Alice. Dunianya serasa makin hancur ketika salah satu anaknya dipastikan akan pengidap penyakit tersebut.

Akting Julianne Moore tak hanya membuat penonton bersimpati kepadanya. Julianne tampil begitu meyakinkan dalam keputusasaan, bahwa pikun tak hanya perkara melupakan hal-hal penting, tetapi bisa berpengaruh kepada kondisi kejiwaan orang di sekelilingnya.

(ich/mmu)

Hide Ads