"Sebenarnya film ini ceritanya tentang pergulatan anak korban perceraian ayah dan ibunya," tutur Maia saat ditemui detikhot di sela-sela syuting filmnya di Panti Sosial Depsos RI, Cibinong, Bogor, Kamis (26/6/2008) malam.
Dalam film tersebut Maia harus melakoni adegan menangis. Perempuan asal Surabaya itu ternyata kesulitan karena dalam kehidupan nyata ia termasuk jarang meneteskan air mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam film produksi SinemArt itu, Maia beradu akting dengan Tio Pakusadewo. Dari aktor senior itu, teman duet MeyChan tersebut mengaku banyak belajar.
Mau ngobrolin Maia lebih lanjut? Gabung aja di sini.
(eny/eny)