Nama aktor Pascal Phoa semakin dikenal di dunia seni peran, khususnya kota New York sebagai pusat seni pertunjukan dunia. Berbagai prestasi teater telah ia raih, termasuk keterlibatannya dalam drama Shakespeare pada Oktober 2024 dan festival di Chain Theatre pada Maret 2025.
Lahir di Tangerang, Pascal telah tinggal di Amerika Serikat selama delapan tahun terakhir. Ia merasakan perubahan karier selama itu.
"Kemarin saya belajar S1 di bidang computer science dan sempat bekerja sebagai software developer selama beberapa tahun. Namun sekarang, saya baru saja lulus dari sekolah akting di Circle in the Square Theatre School, sekolah konservatorium dua tahun, di kota New York," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (12/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berada di kota dengan industri teater yang sangat kompetitif disebutkan Pascal menjadi tantangan terbesarnya dalam berkarya. Banting tulang ikut audisi, ia juga menjalin hubungan baik dengan komunitas artis di New York demi memperluas kesempatan.
"Dalam garis pekerjaan ini, banyak kesempatan akting terdapat dari kenalan jadi bukan hanya audisi saja. Audisi yang pasti harus hebat, namun di luar itu, keperibadian juga penting. Fokus saya sih menjadi orang yang tulus dan rajin dalam karya saya saja," ujarnya.
Meski karier lebih banyak di bidang teater, Pascal mengungkapkan keinginannya untuk berkarier di layar lebar dan televisi.
"Tentu saja. Saya ingin membuat jaringan pekerjaan saya seluas mungkin, dan lowongan akting di layar besar dibayar cukup mahal. Sayangnya, saya belum kenal begitu banyak sutradara atau penulis skripsi di bidang itu," tuturnya.
Tak hanya itu, Pascal yang kini berbicara bahasa Inggris dalam kesehariannya tetap fasih berbahasa Indonesia. Meskipun ia mengakui sudah agak kurang untuk hal itu.
"Terima kasih. Memang rasanya paling pas berbicara dalam bahasa Indonesia dengan keluarga dan teman Indonesia saya sih. Cuma mungkin bahasa Indonesia baku saya agak kurang ya," ujarnya.
(mau/wes)