13 Bom di Jakarta sendiri menceritakan tentang mencekamnya kota Jakarta akibat serangan dan ancaman dari sekumpulan teroris yang menyebar 13 bom. Untuk menangani ancaman itu, Badan Kontra Terorisme Indonesia bergerak cepat agar mereka dapat melumpuhkan kelompok teroris tersebut sekaligus menggagalkan rencana mereka demi keselamatan warga di Ibu Kota.
Berikut 5 fakta menarik film 13 Bom di Jakarta yang wajib jadi tontonan akhir tahun kamu:
1. Mengusung Genre Baru Bagi Perfilman Indonesia
![]() |
Sebagai sutradara dan CEO Visinema, Angga Dwimas Sasongko dikenal berani melakukan eksplorasi dalam produksi film-filmnya. Setelah sukses dengan genre heist dalam film Mencuri Raden Saleh, kali ini ia memperkenalkan genre action-spionage dalam 13 Bom di Jakarta.
Hal itu tentunya membawa angin segar bagi sinema Indonesia. Angga juga mengatakan tipe sineas yang memang ingin membawa sajian baru.
"Genre baru yang dihadirkan lewat film 13 Bom di Jakarta ini sekaligus menguji dan menantang kapasitas kami sebagai filmmaker. Karena sejak awal Visinema ingin selalu mendorong batasan perfilman Indonesia untuk menyajikan sesuatu yang baru bagi penonton," kata Angga Dwimas Sasongko, lewat keterangan resmi, Rabu (27/12/2023).
2. Menggunakan Teknik Practical Effect yang Intens
![]() |
Sebagian besar adegan aksi dan laga, seperti car chase, perkelahian, baku tembak, hingga ledakan dahsyat yang ada dalam film 13 Bom di Jakarta ini dilakukan secara langsung di lokasi syuting. Dengan demikian, reaksi para pemeran dan kru saat syuting merupakan reaksi sebenarnya.
Penggunaan teknik practical effect ini bertujuan untuk membuat penonton merasakan pengalaman berbeda saat menyaksikannya langsung di bioskop.
3. Kedalaman Cerita dan Setting yang Realistis
![]() |
Film 13 Bom di Jakarta terinspirasi dari peristiwa aktual yang benar terjadi. Kisah slice of life yang disampaikan film ini bisa membuat penonton merasa ada di dalamnya, serta merasa relate terhadap karakter-karakter dalam film.
4. Bertabur Bintang
![]() |
Kehadiran para aktor berbakat seperti Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Lutesha, Chicco Kurniawan, dan Ardhito Pramono tidak perlu diragukan lagi dalam memerankan film aksi dan laga. Setelah melalui pelatihan akting, bootcamp militer dan sejumlah workshop khusus, mereka terbukti dapat menampilkan kolaborasi akting apik yang membuat film ini memukau sekaligus mencekam dengan caranya sendiri.
5. Skala Produksi Besar Hasilkan Film Action Indonesia Terbesar Tahun Ini
![]() |
Film 13 Bom di Jakarta melibatkan berbagai jenis dan senjata asli, ribuan peluru hampa, dan beberapa unit mobil yang betul-betul diledakkan langsung di lokasi syuting. Selain itu, setting yang digunakan juga dibuat sangat realistis dengan kemampuan khusus.
Dengan produksi skala besar seperti itu ditambah penampilan para aktor di dalamnya, tak salah bila film ini disebut-sebut sebagai film action Indonesia terbesar sekaligus paling ditunggu di penghujung 2023.
(mau/wes)