Menyambut penayangan pada 21 Desember 2023, film Hamka & Siti Raham Vol. 2 mendapatkan dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini disambut baik Vino G Bastian sebagai salah satu aktornya.
Menurutnya sudah selayaknya film mendapatkan dukungan, terutama untuk cerita yang inspiratif. Ia berharap dukungan itu datang dari lebih banyak pihak.
"Bukan hanya dari MUI tapi dari masyarakat kita. Biar warna film Indonesia nggak hanya itu itu saja, film film baik di bioskop makin banyak, makin beragam, karena kebaikan itu bisa didapat dari berbagai macam," Vino G Bastian di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (19/20/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Buya Hamka adalah tokoh yang multidimensi. Dia seorang pahlawan nasional, seorang pejuang, seorang jurnalis juga, seorang sastrawan dan dia juga seorang ulama."
"Melalui film ini kita mau menyampaikan bahwa tokoh besar ini jangan sampai dikenal oleh generasi sebelumnya saja, atau generasi saya, tapi generasi berikutnya Buya Hamka ini bisa selalu dikenang perjuangannya, karya-karyanya," tambahnya.
Lebih dari itu, film ini diharapkan Vino G Bastian bisa memberikan dampak bagi generasi muda untuk bisa melanjutkan kesuksesan Buya Hamka.
"Mudah mudahan film ini juga bisa meraih kesuksesan bukan sebagai jumlah penonton saja, sukses secara fisik, tapi juga bisa menjadikan suatu pergerakan akhlak yang baik buat para penontonnya," paparnya.
Sementara itu, bermain sebagai Siti Raham, Laudya Cynthia Bella, bersyukur mendapatkan dukungan besar dari MUI. Ia juga berharap dukungan ini menjadi sebuah penyemangat para pemain dan buat para masyarakat
"Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan kembali dari MUI. Mudah-mudahan dengan fatwa ini, jadi penyemangat buat kami dan para masyarakat untuk menonton film Hamka & Siti Raham Vol. 2," jelasnya.
Fatwa itu ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Pusat, KH. M. Anwar Iskan dan Sekretaris Jenderal MUI, H. Amirsyah Tambunan. Dalam fatwa tersebut, Dewan Pimpinan MUI mengapresiasi film Hamka & Siti Raham Vol. 2 sebagai karya seni yang bagus dan edukatif, mengandung nilai-nilai luhur ajaran Islam dan kebangsaan serta keluhuran budaya nusantara, sehingga perlu didukung oleh MUI seluruh tingkat wilayah dan daerah, serta para tokoh masyarakat, ulama dan para dai serta para pimpinan pesantren dan lembaga pendidikan.
"MUI sangat mengapresiasi film Hamka dan Siti Raham Vol. 2 ini, karena Buya Hamka selain jadi ketua MUI yang pertama tapi beliau juga seorang tokoh multidimensional, ulama, pejuang, budayawan dan nasionalis. Kami mengapresiasi dengan mengeluarkan surat resmi dari MUI pusat, surat resmi surat himbauan untuk menonton film Hamka & Siti Raham Vol. 2 ini," kata Erick Yusuf, S. Sy., M.Pd. (Wakil Ketua LSBPI MUI).
Dalam konferensi pers itu juga dihadiri ketua MUI Bidang Seni dan Budaya, Dr. H. Jeje Zainuddin, M.A, Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A. (Sekjen MUI), Prof. Dr. H. Utang Ranuwijaya, M.A. (Ketua MUI Bidang Pengkajian dan Penelitian), dan Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A. (Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional.
(fbr/dar)