.webp)
Iron Man dan Captain America mungkin menjadi salah satu karakter berpengaruh di Marvel, namun Thor menjadi satu-satunya karakter di Marvel Cinematics Universe yang memiliki film solo paling panjang. Memasuki film kelimanya, ada sejumlah perubahan yang tentunya dihadirkan di sana seperti pergantian sutradaranya.
Namun hingga saat ini belum ada nama yang muncul untuk menggantikan sutradara asal Australia tersebut. Dalam wawancara bersama Variety, bintang Thor yakni Chris Hemsworth sempat mengungkapkan satu nama sutradara yang ingin diajak bekerjasama yakni George Miller.
Sutradara yang terkenal dengan waralaba Mad Max itu disebutnya sebagai sosok yang jenius dan juga gampang diajak bekerjasama. Apalagi ada kesan bagus saat Chris tampil di Mad Max: Furiosa sebagai versi muda dari Immortan Joe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya baru saja berada di titik dalam hidup saya di mana saya bertemu dengan sutradara yang berbeda dan (orang berkata),'Oh ya, lihat, dia sangat jenius. Dia gila, tapi dia jenius dan dia akan membuat film hebat.' Saya berpikir, 'Dengan siapa saya ingin menghabiskan hari-hari saya?' Empat bulan, lima bulan pengambilan gambar dan kemudian Anda melakukan wawancara dan kemungkinan pengambilan gambar ulang dan seterusnya," ungkapnya.
"Sekarang, jika ada sesuatu yang menjauhkan saya dari keluarga dan anak-anak saya, itu harus menjadi pengalaman yang positif, konstruktif, dan kolaboratif. Saya syuting bersama George Miller di prekuel baru Fury Road, bagian dari saga Mad Max, dan saya berkata kepada agen saya, 'Inilah di mana saya ingin menghabiskan jam kerja saya; dengan seseorang yang baik hati, kolaboratif, dan menarik,'" lanjutnya.
Hal ini mungkin bisa menjadi pertimbangan dari Marvel Studios di mana Chris Hemsworth sudah cukup 'sulit' untuk diajak kembali berperan sebagai Thor jika tak ada sesuatu hal baru atau menarik untuk disuguhkan dari kisah dewa Asgard tersebut.
Ia bahkan pernah mengatakan jika pengalamannya di Extraction 2 cukup membekas dan ingin mengimplementasikan hal itu ke dalam proyeknya di Marvel sebagai syarat bergabungnya ia kembali.
"Itu hal tersulit yang pernah saya lakukan. Saya tidak melebih-lebihkan. Di akhir pengambilan, Anda menghirup udara seperti yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, dan semua orang berlutut. Tapi itu jauh lebih bermanfaat. Saya ingin mengambil gaya ini dan mengintegrasikannya ke dalam film Marvel, jika saya kembali tampil di film (Marvel)," ujarnya dalam wawancara bersama Total Magazine beberapa waktu lalu.
Selain itu kolaborasi keduanya dalam kisah superhero sepertinya akan sangat menarik melihat sentuhan Mad Max yang penuh aksi dihadirkan pada kisah Thor. Gaya penyutradaraan George Miller dan Taika pun sangat berbeda, sutradara Mad Max itu lebih sering menggunakan practical effect yang membuat Thor akan terasa lebih 'nyata'.
(ass/dar)
