Penerus Henry Cavill sebagai superhero asal Krypton di Superman: Legacy sempat menjadi perhatian publik. Kala itu ada banyak nama yang disebut salah satunya adalah Jacob Elordi. Namun sang aktor tak pernah memberikan tanggapan sama sekali hingga diumumkannya nama David Corenswet pada Juni lalu.
Kini Jacob Elordi buka-bukaan soal dirinya memang sempat masuk dalam calon pemeran karakter Clark Kent itu. Bintang berusia 26 tahun itu mengaku memilih untuk menolak tawaran dari DCEU tersebut.
"Ya mereka memintaku untuk membaca (naskah) Superman. Itu benar-benar mendadak (aku pun menjawab),'Tidak, terimakasih'. Itu benar-benar berlebihan untukku. Itu terlalu dark bagiku," paparnya pada GQ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeran Elvis Presley dalam film Priscilla itu mengatakan dirinya sama sekali tak pernah berpikir untuk tampil dalam film superhero. Bahkan saat agensi membujuknya untuk tak menutup hati terhadap tawaran film superhero.
"Tidak, aku belum ingin. Aku selalu diberitahu oleh agensiku untuk tak memberikan jawaban pasti (soal tawaran film) karena bagi mereka apa saja bisa terjadi. Dan tentunya, apa pun bisa terjadi, tapi di umurku sekarang aku tak melihat diriku tertarik dengan hal itu," tegasnya.
Sebelumnya DC mengumumkan pilihan mereka untuk pemeran Superman jatuh pada sosok David Corenswet, sementara untuk karakter Lois Lane, mereka memilih Rachel Brosnahan. Corenswet didapuk sebagai Clark Kent muda yang memutuskan pindah dari daerah perkebunan di Kansas, untuk berkarier sebagai reporter di Daily Planet. Sementara, Brosnahan menjadi kekasih dan rekan kerjanya di sana.
Saat ini Jacob Elordi tengah disibukkan dengan promo Priscilla karya Sofia Coppola dan Saltburn karya Emerald Fennell. Dia pun sedang disibukkan syuting bersama Paul Schrader untuk film Oh, Canada dan juga musim ketiga dari serial hit HBO, Euphoria, yang akan syuting tahun depan.
Semua proyek ini masih jauh dari terobosan Elordi dalam waralaba The Kissing Booth di Netflix. Trilogi drama percintaan remaja itu sukses menjadikan Elordi dan lawan mainnya, Joey King, menjadi superstar media sosial pada 2018. Meski begitu ternyata ia awalnya tak mau tampil dalam film seperti itu.
"Saya tidak ingin terlibat dalam film itu sebelum saya membintangi film itu (The Kissing Booth). Film-film seperti itu konyol. Itu tidak universal. Itu adalah pelarian," pungkasnya.
(ass/pus)