.webp)
Demo yang dilakukan serikat aktor Hollywood atau yang dikenal dengan nama SAG-AFTRA membuat dampak pada perekonomian Amerika Serikat. Setelah sukses mencapai kesepakatan tentatif dari kedua belah pihak, tentunya membuat produksi sejumlah film dan serial disana kembali berjalan.
Hal ini turut ditanggapi oleh Presiden Joe Biden lewat keterangan resmi yang dirilis oleh Gedung Putih. Ia memuji dinamika yang terjadi antara kedua belah pihak yang diyakini akan membuat industri hiburan di sana menjadi lebih baik.
"Saya memuji SAG-AFTRA dan Aliansi Produser Film dan Televisi yang bekerja sama dengan itikad baik menuju kesepakatan yang memungkinkan industri hiburan kita untuk terus menceritakan kisah-kisah Amerika."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kedua belah pihak berunding dengan sungguh-sungguh, mereka dapat memperkuat dunia usaha dan memungkinkan pekerja mendapatkan gaji dan tunjangan yang membantu mereka membesarkan keluarga dan pensiun dengan bermartabat. Selama tiga tahun terakhir, para pekerja telah meraih kemenangan bersejarah yang menjamin rekor gaji, rekor tunjangan, dan perekonomian yang tumbuh dari kelas menengah ke atas dan bawah ke atas. Anggota SAG-AFTRA akan mengambil keputusan akhir mengenai kontrak ini, namun pengorbanan yang mereka lakukan akan menjamin masa depan yang lebih baik bagi mereka, keluarga mereka, dan semua pekerja yang berhak mendapatkan bagian yang adil dari nilai yang mereka bantu ciptakan," ucapnya dalam pernyataan resminya itu.
Sebelumnya Joe Biden juga mendukung aksi demonstrasi yang dilakukan para penulis Hollywood yang meminta bayaran serta kontrak yang lebih layak. Namun entah kenapa, ia justru malah menghindari Los Angeles sebagai epicentrum dari industri hiburan Amerika Serikat dan juga lokasi pergerakan demo saat menggelar tur kampanyenya akhir-akhir ini.
SAG-AFTRA Strike resmi dihentikan sejak 9 November setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan tentatif dengan nilai perjanjian mencapai 1 miliar USD selama tiga tahun. Ini menjadi kenaikan kontrak terbesar yang didapatkan para aktor selama tiga tahun terakhir dan menjadi salah satu paradigma baru dalam industri tersebut.
Setelah demo tersebut resmi dihentikan, para studio besar pun tak mau menunggu lebih lama untuk memulai proyek-proyek mereka yang sempat terhenti selama lebih dari 118 hari lamanya. Dilansir dari Deadline disebutkan jika Deadpool 3 akan melanjutkan progres syuting mereka yang baru mencapai 50 persen dan perilisannya mundur menjadi 26 Juli tahun depan menggantikan jadwal Captain America: Brave New World.
Sementara Captain America: Brave New World justru terpaksa mundur lebih jauh lagi ke 2025 atau tepatnya 14 Februari di tahun tersebut.
Selain itu Gladiator 2 juga akan mengebut proses syuting sebagaimana yang sempat diungkapkan oleh sang sutradara, Riddle Scott dalam wawancaranya bersama New Yorker baru-baru ini. Ia mengaku baru menyelesaikan footage 90 menit dari adegan di dalam film tersebut.
"Sementara SAG-AFTRA dan pihak studio bernegosiasi kembali, aku sedang menyiapkan Gladiator 2, dengan Paul Mescal. Saat demo itu selesai aku akan langsung syuting pada Seninnya," ungkapnya.
(ass/wes)
