Kisah Pilu The Iron Claw, Film Terbaru Zac Efron

Bagi para penikmat gulat tentunya sudah tak asing dengan nama keluarga Von Erich atau yang dikenal dengan nama panggung The Iron Claw pada era 1950-an. Kisah mereka kini diangkat ke layar lebar dan dibintangi oleh Zac Efron dan juga Jeremy Allen White yang disutradarai oleh Sean Durkin.

Siapa sangka ternyata ada sebuah mitos soal kutukan yang menimpa keluarga Von Erich yang sudah jadi cerita selama beberapa dekade. Kisah ini dimulai saat Jack Adkisson memulai kariernya sebagai pegulat profesional dengan nama panggung Fritz Von Erich. Aksinya di atas ring begitu memukau dan ia pun menciptakan sebuah gerakan pamungkas dengan nama The Iron Claw, di mana ia memegang wajah lawannya dan meremasnya hingga mereka menyerah.

Di tengah kepopuleran dirinya, Von Erich harus kehilangan putra pertamanya, Jackie atau Jack Adkisson Jr pada 1959 di mana bocah berusia tujuh tahun itu meninggal gegara kesetrum dan tenggelam di taman bermain. Ia meninggal dunia dengan wajahnya masuk ke dalam sebuah kubangan akibat salju yang mencair.

Saat putranya meninggal dunia, Fritz pun tak ada di rumah dan sedang dalam pertandingan di luar kota. Hatinya pun sangat hancur ketika pulang bukan disambut pelukan hangat putranya, melainkan pemakaman anak pertamanya itu.

Duka dan rasa kehilangan yang dirasakan Fritz tak terhenti sampai sini. Pada 1984 ia kembali kehilangan putra ketiganya yakni David yang meninggal dunia di sebuah hotel di Tokyo. Setelahnya ia juga kembali kehilangan putra kelimanya, Mike yang berusia 23 tahun akibat overdosis obat-obatan.

Dilansir dari D Magazine disebutkan jika Mike sempat ditahan karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Setelah bebas ia justru mengemudi ke sebuah hutan dan mengonsumsi tranquilizers dalam dosis tinggi. Polisi menemukan jasadnya tak jauh dari kediaman keluarga tersebut dan sebuah pesan yang memilukan.

"Ibu, kau selalu mengagumkan. Aku sekarang sudah ada di tempat yang lebih baik," tulisnya.

Lalu Fritz kembali merasakan pedihnya kehilangan setelah Chris, putra bungsunya yang berusia 22 tahun, meninggal dunia gegara bunuh diri dengan menembak kepalanya. Kerry, putra ke-4 nya juga memilih bunuh diri dengan menembak dadanya di usia 33 tahun dua tahun setelah kepergian adiknya itu.

Dari keenam anak-anaknya, hanya tersisa sang putra kedua yakni Kevin Von Erich saja yang masih bertahan hidup. Dalam wawancaranya bersama Dallas Morning News, ia pun mengatakan jika Kutukan Von Erich itu tidak ada sama sekali.

"Itu bukan sebuah kutukan. Sejujurnya, aku mungkin percaya (dengan kutukan) itu ketika itu terjadi berturut-turut, tapi aku tak pernah mengiyakannya. Aku sempat ingin mati, tapi aku tak mau bunuh diri. Aku ingin dipenjara dan bertarung di sana, aku ingin dihukum seperti aku sudah melakukan kejahatan. Itu adalah hal bodoh (yang pernah dipikirkannya)," paparnya pada 2015.

The Iron Claw sendiri menceritakan keluarga Von Erich dalam sudut pandang Kevin Von Erich (Zac Efron) yang meraup kesuksesan sebagai pegulat profesional bersama ayah dan juga adik-adiknya itu. Pertarungan yang dihadapinya ternyata tak hanya di atas ring saja, ada monster yang lebih besar yang harus ditaklukan olehnya setelah kehilangan saudaranya satu per satu karena hal yang disebut kutukan.