Demo WGA Hollywood Masih Temui Jalan Buntu

Demo WGA Hollywood Masih Temui Jalan Buntu

Asep Syaifullah - detikHot
Minggu, 24 Sep 2023 20:40 WIB
LOS ANGELES, CA - MAY 02: People picket outside of Paramount Pictures on the first day of the Hollywood writers strike on May 2, 2023 in Los Angeles. Scripted TV series, late-night talk shows, film and streaming productions are being interrupted by the Writers Guild of America (WGA) strike. In 2007 and 2008, a WGA strike shut down Hollywood productions for 100 days, costing the local economy between $2 billion and $3 billion. (Photo by David McNew/Getty Images)
(Foto: Getty Images/David McNew) Suasana salah satu demonstrasi penulis di Hollywood.
Jakarta -

Situasi pelik yang menimpa Hollywood sepertinya akan berjalan lebih lama dari prediksi banyak orang. Pertemuan antara Writers Guild of America (WGA) dengan pihak CEO studio-studio ternama yang digelar baru-baru ini tak membuahkan hasil.

Pertemuan pada Jumat (22/9) tak menghasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak. Digelar sejak pukul 11.00 pagi hingga 8.45 malam, ternyata masih menjadi debat panas.

Perwakilan dari Disney, NBC Universal, Netflix dan Warner Bros Discovery masih tak menyetujui perjanjian sementara yang ditawarkan oleh pihak WGA soal kontrak tiga tahun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu ada beberapa konklusi yang didapat pada beberapa hal. Seperti penggunaan AI dan jumlah staf minimum untuk penulis telah diputuskan secara mufakat.

Deadlock atau kebuntuan yang terjadi pada pertemuan itu pun membuat mereka merencakanan pertemuan lanjutan pada akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENT

"WGA dan AMPTP (Asosiasi Produser dan Pemilik Studio Hollywood) telah bertemu untuk bernegosiasi pada Jumat dan akan bertemu kembali pada Sabtu (23/9). Terimakasih atas dukungan yang diberikan untuk hari ini! Itu sangat berarti sekali bagi kami dan kami akan terus memperjuangkan apa yang menjadi hak para penulis," bunyi pernyataan resmi WGA.

Dampak dari demo yang dilakukan beberapa elemen Hollywood mulai dari penulis hingga aktor telah mengakibatkan dampak besar untuk industri tersebut.

Dilansir dari Deadline disebutkan box office pada pekan ini mencatatkan hasil terendah selama setahun penuh. Bahkan di bawah raihan pada minggu awal Februari lalu yang mencapai 52 juta USD.

Pihak pemerintah California bahkan memberikan pernyataan resmi, kerugian dari proses transaksional di sana menurun hingga 5 miliar USD dan tak hanya berdampak pada para pekerja film saja. Para pekerja restoran, pihak jasa angkut atau truk, produsen properti syuting dan lainnya juga terkena imbas akibat tak adanya produksi film atau pun serial yang dilakukan sejak berbulan-bulan lalu.

(ass/aay)

Hide Ads