Turah Parthayana dikenal sebagai YouTuber yang aktif memberikan kegiatan sehari-harinya di Rusia belakangan ini. Tapi kali ini, ia mulai mencoba dunia film dengan terjun menggarap konsep dokumenter.
Film dokumenter yang kini tengah digarap Turah Parthayana tentang kearifan lokal yang menyuguhkan informasi mengenai beragam kasta atau tingkat strata sosial di Bali.
Hal ini tentunya berangkat dari keresahan Turah tentang beberapa kegiatan sosial yang ada di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu karyanya yang berjudul Sampah Anakonda Sungai Indonesia - A Documentary Vlog, mengangkat kisah soal Jerhemy Owen yang tengah membersihkan Sungai Ciliwung.
Tujuan utama Jerhemy pada aksinya itu semata-mata bukan untuk mengeruk sampah sebanyak-banyaknya. Tetapi dampaknya terhadap orang-orang yang menyaksikan kegiatan mereka.
Dalam film tersebut, Turah Parthayana menyajikan sejumlah data mencengangkan seputar sampah di Indonesia dan dunia. Data yang tersaji dikutip dari hasil riset yang dilakukannya.
Menurut Turah Parthayana, konten dokumenternya tidak berhenti sampai di situ. Setelah ini, dia akan membuat video dokumenter kegiatannya membantu membangun sekolah di Lembata, Nusa Tenggara Timur.
"Selanjutnya akan ada upcoming project dokunenter, yaitu mengenai aku yang melakukan volunteering ke Lembata, NTT untuk membantu membangun sekolah," ujar Turah.
"Ada juga dokumenter tentang bagaimana orang Jepang tinggal di Indonesia, yang melibatkan Yusuke dan Tomo," sambungnya.
Bukan hanya itu, menariknya Turah juga tertarik membahas hal-hal mistis dan adat istiadat yang jarang dilirik generasi muda saat ini.
"Aku juga tertarik membahas dan memproduksi dokumenter mengenai pesugihan, masyarakat yang mengkonsumsi daging RW, dan beberapa budaya lokal yang tidak lagi dilestarikan oleh Gen Z," sambungnya.
(pig/mau)