Beberapa kasus perselingkuhan belakangan menjadi perhatian. Hal itu mirip dengan yang dikisahkan dalam film Detektif Jaga Jarak.
Film ini mengangkat isu perselingkuhan yang relevan dengan dunia nyata. Namun kisah itu dibalut dengan nuansa komedi romantis.
"Film ini sebenarnya ingin menceritakan bahwa dalam relationship, kepercayaan itu penting. Menjaga value dalam sebuah hubungan juga sangat penting." ujar Wida Handoyo, Produser film Detektif Jaga Jarak, dalam sebuah mini talk show di Rumah Sarwono, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bukan hanya karena hubungan asmara, jaga jarak yang kemudian dijadikan judul film ini juga diambil karena pandemi COVID-19 yang melanda. Saat syuting film ini, pemerintah masih menerapkan jaga jarak agar penyebaran virus bisa terkendali.
"Kita sebagai manusia biasa harus tau diri untuk bisa jaga jarak terhadap satu sama lain, misalnya dalam konteks kalau lu nggak mau membuka celah-celah ruang perselingkuhan, ya lu harus jaga jarak dong, harus tahu batas pertemanan," kata Tesadesrada Ryza yang juga produser film ini.
"Film ini hadir bukan untuk menjadi momok menakutkan dalam sebuah proses membangun hubungan yang sehat, tapi lebih ke arah memberikan pelajaran untuk menghargai hubungan yang sudah kita jalin dengan pasangan," lanjutnya.
Sementara Marthino Lio sebagai pemeran Almond di film ini mengatakan Detektif Jaga Jarak yang tayang pada 1 Juni 2023 itu begitu menarik.
"Belakangan ini (di berbagai film) aku sering ngambil role yang dark, tapi sebenarnya aslinya saya suka ngebanyol, suka tertawa dan ngelawak. Dan kenapa enggak di kesempatan film ini buat nunjukin sisi lain dari aku sendiri. Pas baca skenarionya, wah lucu nih." ungkapnya.
"Terus bisa dapat kesempatan juga untuk jadi supporting Bima Sena, ya kenapa nggak," lanjut Marthino Lio.
(dar/dar)