Masa Depan Jonathan Majors di Marvel Usai Kasus KDRT

Bintang Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Jonathan Majors, kini tengah jadi perbincangan setelah dilaporkan oleh seorang wanita atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Masa depan pemeran Kang the Conqueror di Marvel Cinematic Universe juga jadi salah satu pembahasannya.

Apalagi Jonathan sudah diproyeksikan untuk menjadi villain utama dari fase sekarang dan didapuk untuk film The Kang Dinasty. Namun dugaan kasus KDRT membuat pihak Marvel sedikit goyah dan bisa saja memilih untuk mengganti dengan aktor lainnya.

"Aku dengar Marvel belum membuat keputusan atas (kasus) Jonathan Majors tapi mereka sudah bertemu dan bicara dengan agennya untuk mendiskusikan rencana ke depannya," tutur Jeff Sneider di podcast The Hot Mic.

Kejadian ini juga sempat membuat iklan Jonathan Majors dihentikan penayangannya. Pihak tentara Amerika Serikat sempat bekerja sama dengannya pada proyek iklan bertajuk Be All You Can Be yang merupakan kampanye untuk perekrutan tentara.

Sayangnya usai heboh dugaan KDRT, mereka memilih untuk mencabut penayangan iklan yang menampilkan sosok Jonathan Majors tersebut dan mengganti dengan iklan lainnya.

"Pihak tentara Amerika Serikat sangat memperhatikan penangkapan Jonathan Majors dan kami sangat khawatir dengan tuduhan yang meliputi penahanannya," ujar Laura DeFrancisco, Army Enterprise Marketing Office.

"Belum lama ini kami merilis dua iklan yang mana menampilkan tuan Majors. Hingga tuan Majors dinyatakan tak bersalah, kami memutuskan untuk menarik semua iklan tersebut selama penyelidikan atas tuduhan ini selesai," tambahnya.

Iklan Be All You Can Be bernilai jutaan dollar dan menjadi salah satu ajang promo tentara Amerika Serikat untuk meningkatkan perekrutan yang kian menurun. Bahkan pada tahun lalu menghasilkan angka terendah sepanjang sejarah di mana hanya mendaftarkan 45 ribu orang saja dan turun 25 persen dari target rekrutmen.

Tudingan penganiayaan tersebut berawal ketika Jonathan Majors dan pacarnya dalam perjalanan pulang dari sebuah bar di Brooklyn. Pacar Majors mendapati sang aktor mengirim pesan kepada wanita lain dan mencoba melihat ponselnya.

Hal itu langsung membuat Jonathan Majors marah, sehingga mereka terlibat pertengkaran selama perjalanan pulang. Jonathan Majors diduga menepis tangan pacarnya itu lalu menamparnya.

Tak terima dengan perlakuan Jonathan Majors, wanita itu langsung menghubungi 911 guna membuat aduan dan membuatnya ditangkap polisi.

Sementara itu pihak Jonathan Majors menegaskan si aktor tak bersalah dan mungkin saja menjadi korban pada kejadian penangkapan di Manhattan.

"Jonathan Majors benar-benar tak bersalah dan mungkin menjadi korban dari pertengkaran dengan seorang wanita yang dikenalnya. Kami sedang mengumpulkan dan akan menyajikan bukti pada Jaksa Wilayang dengan harapan semua tuntutan bisa dibatalkan secepatnya," tutur kuasa hukumnya, Priya Chaudhry.