Sharon Stone Kehilangan Anak Usai Tampil Telanjang di Basic Instinct

ADVERTISEMENT

Sharon Stone Kehilangan Anak Usai Tampil Telanjang di Basic Instinct

Asep Syaifullah - detikHot
Kamis, 09 Mar 2023 16:10 WIB
PHOENIX, AZ - MARCH 18:  Actress Sharon Stone attends Muhammad Alis Celebrity Fight Night XXIII at the JW Marriott Desert Ridge Resort & Spa on March 18, 2017 in Phoenix, Arizona.  (Photo by Frazer Harrison/Getty Images for Celebrity Fight Night)
Sharon Stone kala menghadiri sebuah acara. Frazer Harrison/Getty Images for Celebrity Fight Night
Jakarta -

Film Basic Instinct mungkin menjadi satu hal yang paling disesali oleh Sharon Stone selama berkarier di industri hiburan. Penampilan seksi hingga telanjang dalam film yang dirilis pada 1992 itu membuat dirinya terpaksa kehilangan anaknya.

Dalam wawancara bersama Variety, Sharon Stone menceritakan bagaimana film tersebut dibahas dalam perebutan hak asuh anak adopsinya, Roan, pada 2003 dan 2004. Jaksa kala itu menanyakan pada Roan apakah ia mengetahui ibunya telah membuat film porno karena banyaknya adegan erotis di Basic Instinct.

"Di sana aku menyadari orang tua macam apa aku karena aku membuat film itu," ungkapnya.

"(Keputusan hakim) menghancurkan hatiku. Itu benar-benar menghancurkan hatiku," tambahnya.

Sharon Stone mengadopsi tiga orang anak usai sembilan kali mengalami keguguran. Hal ini diungkapkannya kala mengomentari soal Peta Murgatroyd yang baru saja kehilangan anaknya.

"Kita sebagai wanita tidak punya forum untuk mendiskusikan seberapa dalamnya rasa kehilangan ini. Aku kehilangan sembilan anak karena keguguran. Itu bukan hal kecil secara fisik atau emosi tapi kita dibuat untuk merasa bahwa itu sesuatu yang harus ditanggung sendiri dan diam-diam merasa gagal daripada menerima kasih sayang, simpati, dan penyembuhan yang kita butuhkan," tulisnya.

Sharon Stone kala tampil di film Basic Instinct.Sharon Stone kala tampil di film Basic Instinct. Foto: Dok. TriStar Pictures

Basic Instinct memang menjadi perdebatan belakangan ini, apalagi setelah aktris berusia 64 tahun itu mengatakan dirinya dibohongi oleh sang sutradara, Paul Verhoevens.

Dalam film tersebut ada sebuah adegan yang sangat vulgar saat ia menunjukkan bagian intimnya tersebut dan adegan itu pun jadi salah satu momen paling ikonik dari film tersebut. Bahkan, adegan itu menginspirasi film-film dewasa lainnya.

Namun pada kenyataannya, Sharon Stone tak tahu adegan itu akan ditayangkan. Ia tak menyangka vaginanya akan menjadi konsumsi publik.

Ia pun menjelaskan pada proses pengambilan adegan itu ternyata ada banyak pria di dalam ruangan tersebut. Mulai dari agensi hingga para pengacara yang sebenarnya tak ada kaitanya dengan proyek film, hadir di dalam ruangan untuk menyaksikan proses syuting.

"Itulah bagaimana aku melihat pengambilan gambar vaginaku untuk kali pertama, setelah sebelumnya aku mendengar, 'Kami tak bisa melihatnya, aku mau kau mencopot celana dalam karena warna putih memantulkan cahaya. Jadi kami tahu jika kau masih memakai celana dalam,'" kenang Sharon Stone dalam memoir bertajuk The Beauty of Living Twice.

Dalam memoir tersebut Sharon juga menjelaskan apa yang terjadi setelahnya. Ia melampiaskan kemarahannya dan memilih untuk meninggalkan lokasi.

"Aku membuat keputusan. Aku pergi ke tempat melihat hasil kamera itu lalu menampar wajah Paul Verhoeven dan pergi dengan mobil ku lalu menghubungi pengacaraku, Marty Singer," ungkapnya.



Simak Video "Disegel! Ini Hotel di Rembang yang Sajikan Tari Erotis"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/pus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT