.webp)
Kisah hidup aktor Ke Huy Quan masih menjadi pembahasan menarik di berbagai media. Bintang Everything Everywhere All At Once itu sempat mengalami pahit dan getirnya berkarier sebagai mantan aktor cilik Hollywood.
Siapa sangka ia bahkan harus kehilangan asuransi kesehatannya, gegara tak memiliki pekerjaan setelah ia selesai syuting film Everything Everywhere All At Once bersama Michelle Yeoh pada 2020.
Tentunya itu jadi momen yang cukup menyedihkan, mengingat betapa pentingnya asuransi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 yang membuat seluruh orang jadi lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ke Huy Quan: Ku Kira Semua Orang Melupakanku |
"(Saat itu) aku hampir kehilangan asuransi kesehatanku. Jadi aku menghubungi agenku dan berkata,'Apakah kau bisa mencarikanku satu pekerjaan apa saja, aku hanya butuh satu untuk melewati batas minimal untuk bisa mendapatkan asuransi kesehatan tahun ini.' Dan (hasilnya) aku tak mendapatkan kerjaan apa pun," paparnya pada James Corden.
"2021 datang dan berlalu, aku kehilangan asuransiku," tambahnya.
Perasaan insecure pun membuatnya sangat tak percaya diri dengan penampilannya di dalam film tersebut. Ia berkali-kali menanyakan sang sutradara (The Daniels) dan produser terkait penampilannya.
"Bisakah kau beritahu apakah aku (tampil) bagus di film?" kenangnya.
Mereka heran kenapa Quan menanyakan pertanyaan bodoh semacam itu. Lalu ia menjelaskan sangat kesulitan mencari pekerjaan.
"Film itu keluar pada Maret (2022) dan hidupku pun berubah," ujarnya.
Setelah Everything Everywhere All At Once dirilis, pujian dan sorotan diberikan pada seluruh sineas yang tergabung di sana. Khususnya Ke Huy Quan yang seolah terlupakan dalam beberapa dekade ini setelah menjadi bintang cilik di Indiana Jones.
Kini beragam piala telah diraihnya dan ia akan bertarung untuk meraih piala Oscar pertamanya di The Academy Awards 2023 yang digelar pada 13 Maret mendatang.
(ass/wes)
