Jonathan Majors akan memerankan Kang The Conqueror di Ant-Man and The Wasp: Quantumania. Dalam pendalaman karakter yang dilakukan sang aktor, ada banyak sosok dari dunia nyata yang menginspirasinya.
Ant-Man and The Wasp: Quantumania akan membuka fase 5 Marvel Cinematic Universe (MCU) sekaligus jadi perkenalan sosok Kang The Conqueror sebagai villain baru di multiverse Marvel. Ini bukan pertama kalinya Jonathan Majors memerankan sosok Kang, karena sebelumnya dia muncul di serial Loki sebagai varian dari Kang yang bernama He Who Remains. Namun Kang dan He Who Remains merupakan dua sosok yang berbeda.
Berbincang dengan detikcom dalam wawancara di Sydney, Australia, belum lama ini, sutradara Peyton Reed membocorkan proses pendalaman karakter Jonathan Majors terhadap Kang. Sekaligus bagaimana mereka berdua merumuskan karakter Kang untuk dihidupkan di Ant-Man and The Wasp: Quantumania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di obrolan pertama kami berbincang tentang 'siapa karakter Kang ini?' dan 'bagaimana harus memerankannya?'," ungkap Peyton Reed yang sebelumnya sukses menyutradarai dua film Ant-Man terdahulu.
Peyton Reed lalu melanjutkan soal inspirasi dirinya dan Jonathan Majors soal Kang The Conqueror. Sebagai 'conqueror' atau 'penakluk', mereka berdua menelisik lebih dalam ke sosok seperti Alexander The Great (atau Aleksander yang Agung) hingga Napoleon.
![]() |
Aleksander yang Agung dikenal dengan banyak nama seperti Alexander of Macedonia, Iskandar al-Maqduni, hingga Cyrus II. Dalam buku yang ditulis oleh Michael H Hart, dia juga diyakini sebagai sosok Zulkarnain. Zulkarnain disebut-sebut dalam Al-Qur'an sebagai sosok penakluk karena kawasan kekuasaannya sangat luas. Namun perdebatan soal sosok Aleksander yang Agung dan Zulkarnain yang disebut di Al-Qur'an masih bergulir hingga kini karena berbagai perbedaan yang mereka miliki. Mulai dari agama yang dianut hingga cara mereka menaklukkan kawasan di masa kekuasaannya.
Dikutip dari berbagai sumber, Aleksander yang Agung disebut juga dengan nama Iskandar Al-Kabir di kamus Bahasa Arab Al-Munjid karangan Lewis asal Lebanon. Beberapa kawasan yang ditaklukkannya saat itu antara lain Persia, Yunani, hingga Punjab.
Sementara, Napoleon (Napoleon I) atau Napoleon Bonaparte merupakan sosok penting di masa perang revolusi Prancis. Dia adalah Kaisar Prancis yang berhasil menaklukkan berbagai kawasan di Eropa sebelum kekalahannya di tahun 1815. Salah satu kemenangan terbesarnya adalah Pertempuran Austerlitz, saat pasukannya berhasil mengalahkan Austria dan Rusia kala itu.
Saat kejatuhannya, Napoleon dipaksa turun tahta dari kekaisaran di tahun 1914. Dia kemudian diasingkan ke kepulauan di kawasan Mediterania bernama Elba yang terletak di lepas pantai Italia.