Tom Hanks kembali menyapa para penggemar dalam film A Man Called Otto. Ini merupakan film adaptasi kedua dari novel terlaris berjudul A Man Called Ove karya Fredrik Backman.
Berfokus pada kisah dari seorang pria bernama Otto Anderson, dia menjadi pria pemarah yang tidak lagi melihat tujuan dalam hidupnya setelah kehilangan sang istri. Film ini berisi beberapa motivasi yang bisa dijadikan sebagai pelajaran penting dalam hidup.
Berikut merupakan deretan pelajaran berharga dari film A Man Called Otto:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemungkinan berisi spoiler!
Baca juga: Review Film A Man Called Otto |
1. Peduli pada sekitar
Dikisahkan Otto pergi untuk membuang sampah. Ketika dia tiba di depan tempat tujuan, dia melihat sampah-sampah yang dimasukkan ke dalam wadah tidak sesuai dengan jenisnya. Dia pun protes pada orang-orang yang melakukan hal tersebut. Pada akhirnya Otto memilah sampah yang dapat didaur ulang dengan tangannya sendiri. Dia melakukan hal tersebut meski merasa frustrasi pada perilaku pemilik sampah sebelumnya.
Melalui hal ini Otto memberikan contoh untuk memedulikan lingkungan sekitar. Tidak harus dimulai dari hal besar, seperti perilaku kecil membuang sampah pada tempatnya juga memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitar apabila dilakukan secara konsisten.
2. Biarkan orang lain tahu
Orang lain tidak akan tahu permasalahan apa yang tengah dihadapi oleh seseorang tanpa memberitahunya. Dalam film tersebut tidak ada yang tahu bahwa Otto berencana untuk bunuh diri. Jika saja orang lain tahu permasalahan yang dialaminya, maka mungkin mereka akan berusaha menghiburnya sebelum terlambat. Sehingga dia tidak merasa sendiri dalam menghadapi rasa sakit.
Lain halnya yang dilakukan Otto, dia justru mendorong orang-orang untuk menjauh. Membuat mereka mengira Otto hanyalah orang tua yang pemarah. Beban dan rasa sakit terlalu berat untuk ditanggung sendiri. Untuk itu, seseorang perlu membiarkan orang lain datang membantunya. Membiarkan mereka tahu perjuangan dan keresahan yang sedang dihadapi.
3. Saling membantu
A Man Called Otto memperlihatkan Marisol yang tidak bisa mengemudi meski telah diajarkan oleh orang lain. Otto kemudian menawarkan diri untuk membantunya. Laki-laki itu mengajarinya dengan cara berbeda yang membuat Marisol lebih berjuang untuk bisa mengendalikan mobilnya. Di samping itu, Otto juga memberikan dorongan agar Marisol tetap semangat.
Melalui hal tersebut menunjukan adanya kemauan untuk belajar akan membuahkan hasil yang bagus. Marisol sedikit demi sedikit bisa dengan lancar mengemudikan mobilnya. Selain itu, terlihat bahwa seseorang terkadang perlu adanya dorongan untuk memulai sesuatu yang baru. Otto memberikan hal tersebut dengan menyemangati Marisol tanpa merendahkannya. Dia meberitahu perempuan tersebut bahwa ini adalah sebuah proses belajar.
4. Kehidupan itu sulit
![]() |
Otto menganggap bahwa hidupnya sulit. Mulai dari kehilangan istrinya hingga permasalahan terkait pekerjaan. Meski kehidupannya sulit, bukan berarti hanya dia yang memilikinya. Marisol juga mengakui bahwa hidup memang sulit. Dia memberi tahu Otto bahwa hidupnya bukanlah yang tersulit sebab yang lain juga memiliki kehidupan yang sulit. Untuk itu tidak ada salahnya memiliki orang lain yang bisa diandalkan. Seseorang tidak harus menjalani kehidupan sendiri secara terus menerus.
Berbagai peristiwa terjadi dalam kehidupan Otto. Secara keseluruhan ini merupakan film yang menghibur, menyentuh hati, dan penuh dengan harapan. Kisah yang menginspirasi dan aspiratif tentang bagaimana hal-hal menakjubkan terjadi ketika seseorang membiarkan orang lain untuk masuk ke dalam hidup orang tersebut.
A Man Called Otto kini sedang tayang di bioskop.