Tantangan dan inovasi jadi hal yang paling disukai oleh sutradara James Cameron dalam membuat karya. Ia pun selalu mencoba untuk menghadirkan sesuatu yang baru dengan menggunakan teknologi yang paling canggih di filmnya.
Seperti pada Avatar: The Way of Water, di mana ia sengaja menunda film tersebut hingga 13 tahun lamanya agar ada teknologi yang bisa mewujudkan visinya tersebut.
Tentunya upaya tersebut tak bisa diwujudkan dengan dana yang sedikit. Untuk film Avatar keduanya itu, ia disebut-sebut menghabiskan hingga 250 juta USD. Namun tak pernah ada angka pasti soal pengeluarannya.
Ia hanya mengatakan mereka baru untung setelah menjadi film paling laris nomor 3 atau 4 yang mana membutuhkan pendapatan hingga mencapai 2 miliar USD.
Ucapan ini mungkin bukan sekadar target saja, karena ada rencana jangka panjang untuk kisah Avatar tersebut. Jika film ini gagal menembus angka itu, maka ongkos produksi yang akan dikeluarkan pada Avatar 3 juga akan terkena imbasnya.
Tak heran jika James Cameron menyebutkan ini adalah sebuah pertaruhan besar yang dibuatnya sebagai seorang sineas.
"Aku tertarik dengan kesulitan. Sulit menjadi sebuah magnet untukku," ujarnya.
Sebelumnya disebutkan bahwa James Cameron selaku sang sutradara melakukan syuting dengan kamera Sony Venice yang spesial. Sony menyebut sistem kamera itu Sony CineAlta Venice 3D.
Demi memaksimalkan film tersebut, tim Avatar 2 menggunakan dua kamera khusus untuk mata kiri dan mata kanan. Kemudian dipasang juga kamera di bagian atas yang dipantulkan untuk menghasilkan gambar 45 derajat dengan kamera horizontal.
Kamera tersebut memiliki berat 17 kg. Beberapa adegan diambil sendiri oleh James Cameron dengan detail. Namun masih sedikit yang misterius soal bagaimana James Cameron menggunakan kamera itu untuk mengambil gambar di bawah permukaan air.
Dengan teknologi tinggi itu, Avatar 2 bakal terasa lebih spesial untuk ditonton minimal menggunakan layar IMAX 3D dan sudah bisa disaksikan sejak hari ini, Rabu (14/12).
Simak Video "Bocoran Keseruan 'Avatar: Fire and Ash' dari James Cameron"
(ass/mau)