.webp)
Kekecewaan mendalam dirasakan oleh Christopher, sahabat dekat Ammar Zoni. Pria yang akrab disapa Chris itu gak habis pikir Ammar Zoni terlibat dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba.
Christopher mengaku telah memegang janji Ammar Zoni yang akan menjadikan kasus sebelum ini adalah yang terakhir kalinya. Ammar Zoni janji gak akan menyentuh barang haram itu.
"Saya dan Ammar juga punya kesepakatan bahwa ini terakhir saya akan membantu dia, mendampingi dia. Terakhir untuk pakai narkoba," kata Christopher saat ditemui di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapan itu pupus ketika kakak Aditya Zoni itu kembali tersandung kasus yang justru lebih berat. Bukan lagi sebagai pengguna, melainkan diduga sebagai pengedar.
"Ini malah dagang narkoba, jadi saya kecewa," tuturnya.
Christopher membedakan sikapnya dengan tegas. Jika Ammar Zoni masih menjadi korban penyalahgunaan, ia akan terus berjuang untuk membantu kesembuhannya. Namun, statusnya yang kini diduga sebagai pengedar mengubah segalanya.
"Kalau saya pribadi, kalau dia korban narkoba harus dilindungi, disembuhkan. Kalau dia sudah jadi pengedar, ya dia harus diberantas juga. Walaupun dia sahabat saya," terang Christopher.
Sebelumnya, Christopher bersama kuasa hukum Ammar, Jon, telah berupaya maksimal untuk membantu Ammar Zoni pulih.
"Padahal sebenarnya saya dengan Pak Jon sudah berupaya semaksimal mungkin supaya ini, kita hanya strategi saja Ammar Zoni bisa sembuh. Kita benar-benar mengupayakan yang terbaik," jelasnya.
Dengan segala upaya yang terasa sia-sia, Christopher memilih untuk menarik diri. Dukungan yang tadinya total kini hanya tersisa doa.
"Saya sudah angkat tangan, saya hanya bisa mendoakan yang terbaik buat Ammar Zoni supaya cepat selesai kasusnya," pungkasnya.
(ahs/pus)
