Mitos Rebo Wekasan dalam Film Inang, Soal Petaka di Hari Rabu

Mitos Rebo Wekasan dalam Film Inang, Soal Petaka di Hari Rabu

Sayyidatus Syarifah - detikHot
Rabu, 02 Nov 2022 09:07 WIB
Inang (2022)
Foto: dok. IDN Pictures
Jakarta -

Film Inang sedang mencuri perhatian penonton horor Tanah Air. Film ini mengangkat salah satu budaya atau tradisi di Jawa bernama Rebo Wekasan. Film Inang dibintangi oleh Naysilla Mirdad, Rukman Rosadi, Dimas Anggara, Lydia Kandou, Rania Putrisari, dan masih banyak lagi.

Dalam kalender Jawa, Rebo Wekasan adalah tradisi yang dilakukan pada rabu terakhir di bulan Sapar. Mitosnya, akan ada banyak petaka yang datang di hari itu sehingga harus melakukan ritual atau doa yang disebut dengan Rebo Wekasan.

Rebo Wekasan juga disebut-sebut hari Nabi Muhammad SAW pertama kali jatuh sakit dan dipercaya pada hari Rabu terakhir di bulan Sapar itu Tuhan menurunkan 250.000 penyakit ke Bumi. Beberapa wilayah di daerah Jawa masih mempercayai tradisi Rebo Wekasan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film horor garapan Fajar Nugros ini meceritakan seorang karyawan supermarket bernama Wulan (diperankan oleh Naysilla Mirdad) yang ditinggal oleh kekasihnya ketika sedang hamil. Kehamilan tersebut di luar rencana, tetapi Wulan tidak ingin mengaborsi anak yang ada dalam kandungannya. Ia tetap merawat calon anaknya seorang diri. Sampai suatu ketika Wulan bertemu dengan keluarga Agus Santoso (diperankan oleh Rukman Rosadi) dan Eva Santoso (diperankan oleh Lydia Kandou) yang bersedia mengadopsi anaknya setelah lahir.

Karena usia kehamilan Wulan yang semakin tua, Agus Santoso dan Eva Santoso pun mengajak Wulan untuk tinggal di rumah mereka. Di rumah itu, kehidupan Wulan penuh dengan ketakutan. Ia diminta untuk melakukan pembersihan atau ruwutan karena bayi yang dikandungnya akan lahir pada Rabu terakhir di bulan Sapar, yang mana dipercaya sebagai hari sial.

ADVERTISEMENT

Sebuah kepercayaan menyebutkan bahwa bayi yang lahir pada Rabu terakhir di bulan Sapar atau Rebo Wekasan harus melakukan ritual atau doa agar terhindar dari bala. Apabila tidak dilakukan, bayi itu akan mempunyai nasib sial seumur hidupnya.

Keluarga Santoso sebenarnya mempunyai niat jahat di balik kebaikannya, mereka mempunyai rahasia besar sehingga harus menemukan bayi yang lahir di Rebo Wekasan. Nasib Wulan dan calon bayinya berada di ujung tanduk seiring dengan hari kelahiran yang segera tiba. Di sisi lain, Santoso telah menantikan hari tersebut demi menyelamatkan nasib keluarganya.

Asal usul Rebo Wekasan ini bermula dari upacara tradisional yang digelar di Sungai Opak dan Sungai Gajah Wong. Awalnya upacara ini digelar oleh Sultan Agung saat mengadakan pertemuan dengan penguasa pantai selatan yaitu Kanjeng Ratu Kidul. Namun, seiring berjalannya waktu upacara ini dirasakan mempunyai efek negatif. Sehingga upacara ini diubah menjadi acara arak-arakan dengan tujuan menolak bala atau kesialan.

Sebelumnya, film Inang tayang perdana di Festival Film Fantasi Internasional Bucheon pada 7 Juli 2022 dengan judul The Womb. Inang masih tayang di jaringan bioskop Indonesia.

(aay/aay)

Hide Ads