Sutradara soal Film Tegar: Pengingat Sesama Manusia Saling Membutuhkan

Belum lama ini muncul film yang berkisah tentang seorang anak berkebutuhan khusus yang hanya memiliki satu kaki dan tak punya tangan yakni Tegar. Film karya Anggi Frisca bersama Aksa Bumi Langit itu menjadi sebuah oase bagi para penikmat film yang rindu dengan sentuhan humanis di dalam layar.

Dalam wawancaranya bersama detikcom, Anggi menyebut dirinya ingin mempersuasikan perubahan pada setiap penonton mengenai pola pikir tentang orang-orang berkebutuhan khusus atau disabilitas untuk berinklusi. Hal yang terkadang kita lupa karena menganggap diri sendiri lebih 'sempurna' sehingga merasa lebih mengetahui apa yang terbaik untuk orang lain.

"Pesan di film ini adalah mengingatkan setiap manusia yang sifatnya saling membutuhkan. Mereka yang berkebutuhan khusus memiliki sesuatu kelebihan yang kami tidak miliki dan sebagai manusia. Jangan meninggalkan mereka di belakang dan menjadikan mereka sesuatu yang tidak dianggap karena setiap manusia punya kesamaan hidup," tuturnya.

Film tersebut juga menyuarakan kampanye 'Leave no one behind' yang juga disuarakan lewat hastag #TegarinAja dan #VoicingTheVoiceless. Anggi dan tim yang terlibat memiliki visi untuk menyuarakan kesetaraan dan mengesampingkan perbedaan yang ada.

Beralih ke proses produksi, film Tegar melakukan syuting selama 16 hari di Bandung pada 2020, atau di masa COVID-19 tengah melonjak tinggi. Hal ini pun jadi salah satu tantangan bagi para kru serta pemain untuk tetap bisa menyelesaikan film tersebut.

Ternyata dalam proses syuting tersebut ada sebuah hal unik yang terjadi, apa itu?

"Hal unik secara teknis untuk prosesi syuting film Tegar adalah film ini hanya menggunakan satu lensa, yaitu lensa 40mm untuk seluruh scene," ujarnya.

Poster film Tegar. Foto: Dok. Instagram

Selain itu, tak sah rasanya kalau tak membahas sang bintang utama, M Aldifi Tegarjasa. Ada proses panjang sebelum akhirnya ia terpilih sebagai pemeran utama di film tersebut, bahkan memakan waktu sampai dua tahun lamanya.

"Tidak seperti casting pada umumnya. Saat menemukan Tegar, naskah film ini masih dalam tahap development. Anggi Frisca pun merasa jika ia meraskan energi dan pembawaan Tegar yang cocok dengan film yang ingin digarapnya. Saat ditanya cita-citanya, Tegar pun menjawab,'Ingin jadi YouTuber'," kenangnya.

Setelahnya, Tegar pun dilatih untuk berakting bersama dengan lawan mainnya yakni Deddy Mizwar (sebagai Kakek Tegar) dan Sha Ine Febrianti (Mama Tegar).

Film Tegar dijadwalkan tayang pada 24 November 2022. Film ini mengisahkan tentang seorang anak berkebutuhan khusus yang tinggal bersama kakek dan ibunya. Ia ingin meraih mimpinya, salah satunya adalah bersekolah di sekolah umum. Sayangnya hal itu justru membuatnya diolok-olok teman sebaya dan hidupnya makin berat setelah sang kakek meninggal dunia.