Aborsi hingga Seks dengan Presiden, Blonde Fakta atau Fiksi?

Aborsi hingga Seks dengan Presiden, Blonde Fakta atau Fiksi?

Asep Syaifullah - detikHot
Kamis, 29 Sep 2022 18:51 WIB
Cuplikan adegan di Blonde.
Cuplikan adegan Ana de Armas sebagai Marilyn Monroe di Blonde (2022). Dok. Netflix
Jakarta -

Film Blonde yang dirilis Netflix hari ini menggambarkan kisah kontroversial dari Marilyn Monroe (yang diperankan Ana de Armas). Hal itu pun mengundang perdebatan apakah kisah dalam film tersebut benar-benar terjadi? Atau hanya fiksi belaka saja?

Warning: Spoiler Alert!

Blonde sendiri tak masuk dalam kategori biopik, karena film itu diangkat dari buku semi-fiksi dengan judul yang sama. Adaptasi di dalam film pun membuat sebuah garis buram antara kehidupan asli Monroe dan kisah fiksi di dalam novel tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film yang disutradarai oleh Andrew Dominik itu bercerita tentang perjalanan hidup Marilyn Monroe yang dimulai dari masa kecilnya yang bermasalah, skandal di hidupnya, kehamilan, dan kesulitan yang dirasakan setelah menjelma menjadi ikon seks Hollywood. Gaya bercerita yang digunakan dalam Blonde pun cukup menarik, karena mereka lebih mengangkat ide-ide dari karakter itu dibandingkan hanya bercerita kisah hidupnya saja.

Adegan Aborsi

Cuplikan adegan di Blonde.Cuplikan adegan di Blonde. Foto: Dok. Netflix

Blonde menghadirkan adegan yang cukup berat, di mana Marilyn melakukan aborsi dan dampak di dalam hidupnya. Sementara itu, muncul spekulasi apakah ia hanya sekali atau beberapa kali melakukan aborsi, dan hal itu tak pernah terjawab hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

Dalam wawancaranya bersama Sight & Sound, Dominik mengatakan tak masalah dicibir karena memasukkan adegan aborsi di film itu.

"Jadi ia begitu ingin punya anak karena berharap itu bisa menolong dirinya. Pengalamannya bersama sang ibu memang buruk, namun ia (merasa) bayinya begitu nyata, itulah kenapa kau melihat bayi di sana. Aku tak merasa jika adegan itu akan terasa begitu nyata. Aku hanya ingin menciptakan apa yang dialaminya. Aku mencoba untuk membawa penonton dalam perasaan yang sama, aku tak peduli jika disebut tak punya rasa," ujarnya.

Dalam berbagai sumber disebutkan Marilyn Monroe memang beberapa kali mengalami keguguran dalam momen pernikahannya dengan Arthur Miller.

Adegan Threesome

Cuplikan adegan di Blonde.Cuplikan adegan di Blonde. Foto: Dok. Netflix

Pada film tersebut digambarkan sebuah adegan threesome yang dilakukan oleh Marilyn Monre, Charlie 'Cass' Chaplin Jr, dan Edward 'Eddy' G Robinson Jr. Hal itu pun sama sekali tak pernah terkonfirmasi di kehidupan aslinya.

Dasar dari hubungan di antara mereka hanyalah sebatas rumor, jika Marilyn sempat memiliki hubungan dengan Cass pada 1947. Hubungan itu pun berakhir setelah Cass atau Chaplin Jr memergoki Marilyn tengah berada di kasur bersama sang kakak, Sydney. Pada 1960, Cass pun menuliskan di biografinya bahwa ia sempat memiliki hubungan dengan sang mega bintang itu.

Marilyn Monroe sendiri memang sempat menjalin hubungan dengan beberapa aktor di masa itu. Namun sepertinya adegan itu hanyalah sebuah kisah fiksi yang diambil dari novel saja.

KDRT oleh Joe DiMaggio

Cuplikan adegan di Blonde (2022).Cuplikan adegan di Blonde (2022). Foto: Dok. Netflix

Blonde juga menampilkan masa pernikahan Marilyn Monroe dengan legenda baseball Joe DiMaggio sebagai kisah yang penuh kekerasan. Kisah itu merupakan kejadian nyata yang memang dialami oleh sang aktris kala hidup bersama dengan bintang baseball (yang diperankan oleh Bobby Caannavale).

Khususnya momen ikonik di The Seven Year Itch, di mana kejadian itu berimbas pada berakhirnya rumah tangga mereka setelah sembilan bulan menikah.

Marilyn Monroe Tak Bisa Akting

Ana de Armas sebagai Marilyn MonroeAna de Armas sebagai Marilyn Monroe di Blonde. Foto: (dok. YouTube Netflix)

Dalam film tersebut digambarkan Marilyn Monroe sangat kesulitan untuk berakting, bahkan ia sempat melarikan diri karena merasa gugup di salah satu filmnya. Dalam kehidupan nyata, ternyata hal itu juga terjadi karena akibat ketergantungannya pada narkoba dan dunia malam. Ia disebut selalu terlambat hadir di lokasi syuting dan disebut sulit bekerja sama.

Yang paling diingat adalah saat ia tampil di The Prince and the Showgirl, di mana ia tak bisa menyatu dengan Laurence Olivier, seperti yang digambarkan di dalam Blonde.

Skandal dengan JFK

Cuplikan adegan di Blonde.Cuplikan adegan di Blonde. Foto: Dok. Netflix

Salah satu adegan yang paling ramai dibahas adalah adegan intim Marilyn Monroe bersama John F Kennedy, di mana ia diboyong oleh Secret Service untuk menemui sang presiden di sebuah hotel. Namun di situ, ia justru diperlakukan bak seorang pelacur, bahkan dipaksa untuk difoto saat melakukan seks oral.

Skandal dengan JFK memang menjadi hal yang paling ramai dibahas terkait masa lalu sang bintang, apalagi diketahui ia pernah mengucapkan happy birthday padanya di 1962. Mungkin keduanya memang memiliki hubungan, namun tak seperti apa yang digambarkan di Blonde yang memilih untuk mengambil dari novel di mana hubungan keduanya digambarkan sebagai sesuatu yang toksik.




(ass/nu2)

Hide Ads