Masa remaja menjadi momen di mana petualangan cinta mulai terjadi. Beragam film-film yang meng-capture momen itu pun sudah banyak digarap, salah satunya Romantik Problematik.
Namun ada satu hal yang mungkin jadi pembeda dari film tersebut dengan beberapa film lainnya. Hal ini diutarakan oleh sang bintang utama, Lania Fira dalam wawancaranya bersama detikcom baru-baru ini.
Pemeran Alisha di film tersebut mengatakan jika jarang sekali ada film yang benar-benar menggambarkan kehidupan remaja saat ini yang begitu dekat dengan realitanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Romantik Problematik Bukan Cuma Film Cinta |
Menurutnya karakter-karakter yang hadir di sana begitu nyata, bahkan sangat dekat dengan kehidupannya selama ini.
Ia pun menyarankan pada para remaja untuk menyaksikan film terbarunya itu agar mendapatkan sedikit pencerahan soal mengatasi masalah di kesehariannya.
"Banyak temen aku juga mengalami masalah-masalah kayak di film ini dan menurut aku banyak hal yang bisa dipelajari dari film ini. Aku juga sempet mengalaminya dan jadi mikir harusnya dulu aku bertindak kayak Alisha aja ya," ungkap Lania Fira saat ditemui di kantor Goodwork Indonesia di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan.
"Kadang kita cuma melihat masalah yang itu-itu aja, dikit-dikit toxic lah atau apa lah. Padahal ada masalah lain yang lebih besar yang kita lupa," tambahnya.
Bicara soal pengalaman syuting film tersebut. Lania Fira dengan antusiasnya menyebutkan jika awalnya ia sangat ragu dan takut untuk mengambil peran Alisha.
Karakter tersebut memberikan tantangan yang cukup berat untuknya, banyak kebimbangan dalam beradegan yang membuatnya ragu.
"Alisha itu random banget, aku jadi mikir ini bagaimana nanti adegannya dia tiba-tiba beli samurai atau pas mecahin kaca polisi. Tapi untungnya aku banyak dibantu sama mas BW (BW Purbanegara, sutradara)," paparnya.
BW Purbanegara memberikan arahan yang mudah dicerna dan menjadi partner diskusi yang baik dalam membantunya beradegan.
Bahkan ia menyebut sang sutradara layaknya sosok ayah di lokasi syuting. Hal ini pun membuatnya merasa nyaman dan lebih mudah mengeluarkan emosi saat beradegan
(ass/dar)