Dalam hitungan hari, film terbaru sutradara Joko Anwar, Pengabdi Setan 2: Communion akan rilis di bioskop.
Dalam sekuel terbarunya, Joko Anwar menyebut telah menetapkan standar yang tinggi. Ia mengaku butuh tiga tahun untuk belajar dan mempersiapkan semuanya.
"Ketika buat Pengabdi Setan 1, ini (jadi) benchmark terendah, Pengabdi Setan 2 kita buat lebih tinggi lagi," kata Joko Anwar saat melakukan konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga kita butuh tiga tahun untuk belajar persiapannya," ujarnya melanjutkan.
Menurut Joko Anwar, Indonesia memiliki segudang kisah horor yang menarik. Ia yakin nantinya Pengabdi Setan dapat menjadi aset yang membanggakan bagi Indonesia.
"Indonesia kaya sekali kulturnya masing-masing membawa folklore mereka, kalau kita punya perpustakaan horor," tutur Joko Anwar.
"Pengabdi Setan bukan hanya sekadar film horor, tapi bisa menjadi aset yang membanggakan Indonesia untuk dunia," sambungnya.
Buah adanya film Pengabdi Setan ini merupakan kerja keras Joko Anwar yang kekeuh merekam film klasik tersebut.
Sunil Samtani selalu produser Rapi Film pada awalnya meragukan hal tersebut hingga melihat angka 4 juta penonton di film pertamanya.
"Kami bahagia Pengabdi Setan yang kedua kalau lihat sejarahnya tempo hari saya bilang bung Joko sangat antusias mau remake kita pun heran dan kita belum mau sebenernya tapi bung Joko tetep minta jangan kasih orang benar saja 4 juta penonton," ucap Sunil Samtani.
Sekadar informasi, Pengabdi Setan 2: Communion dijadwalkan tayang mulai 4 Agustus di seluruh bioskop di Tanah Air.
Penayangan perdana mereka di IMAX mendapatkan sambutan hangat dan pujian dari para penonton.
Hampir 100 persen mereka yang sudah menyaksikan film tersebut memberikan pujian, baik secara langsung atau pun di media sosial.