.webp)
Film Kamboja berjudul White Building mendapat respons positif. Karya sutradara muda Kavich Neang jadi perhatian karena mewakili Kamboja untuk Film Internasional Terbaik di Piala Oscar 2022.
Sekarang White Building tayang di Indonesia dan bisa disaksikan di KlikFilm sejak 1 Juli 2022. Kavich Neang sempat berbagi cerita dengan ngobrol bareng Ifa Isfansyah.
White Building disebut Kavich Neang adalah film yang sangat mengena untuk dirinya. Apalagi dia memilih rumah susun masa kecilnya untuk latar film garapannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak memori di tempat itu. Keluargaku tinggal di sana sejak tahun '90-an. Buatku, rumah susun itu adalah saksi sejarah sejak Kamboja mendapat kemerdekaan dari Prancis," ungkap Kavich Neang.
"Setelah gedungnm itu dihancurkan, saya tentu merasa sedih. Karena, Kamboja kini bergerak cepat dan ada banyak hal yang akhirnya harus terjadi. Tapi, aku merasa beruntung karena bisa mengabadikan memori gedung itu dan mendokumentasikan apa yang terjadi," jelasnya.
Peristiwa penghancuran bangunan rumah susun itu pada 2017 membuat Kavich Neang sangat ingin mengabdaikan rumah susun itu. Dia tak menyangka film yang dibintangi oleh aktor yang biasa-biasa saja itu justru banyak ditonton oleh anak muda Kamboja.
 Sutradara White Building, Kavic Neang workshop bareng Ifa Isfansyah. Foto: dok. KlikFilm |
"Yang membuatku senang, ada banyak anak muda Kamboja yang menonton film ini. Aku juga merasa ada hal positif yang bisa kuambil, karena ternyata banyak orang di luar (industri film dunia) yang menghargai karyaku," ujar Kavich.
"Kurasa perkembangan industri film Kamboja agak lambat dan butuh energi tambahan. Makanya, saat membuat film ini aku mengajak banyak aktor muda yang seru dan enerjik. Tujuan utamanya memang untuk membangun gairah perfilman Kamboja di masa depan," tuturnya.
Film White Building sendiri berkisah tentang seorang remaja bernama Samnang yang harus berhadapan dengan penggusuran rumah susunnya di Phnom Penh. Di sisi lain, kondisi Samnang juga tertekan oleh keluarga, teman, dan tetangga.
Kavich Neang memilih untuk tidak memakai aktor terkenal demi untuk membeikan kejutan dan melihat sosok lain yang dibilang belum terkenal memerankan filmnya.
"Saya memutuskan untuk tidak mengajak aktor yang sudah terkenal. rasanya ada kejutan, ketika orang yang belum profesional memainkan film ini," kata Kavich.
"Saat aku membuat film saya berharap banyak orang menontonnya. Saya berharap bisa memberikan dampak pada penonton, reflect mimpi mereka. Saya penasaran dengan apa yang orang akan pikir setelah menonton film ini, jadi saya ingin membaca komentarnya," harapnya.
Film dibintangi oleh aktor-aktor asli Kamboja, mulai dari Piseth Chhun, Sithan Hout, Sokha Uk, Chinnaro Soem, Sovann Tho, dan Jany Min. Kavich Neang menulis naskah film bersama Daniel Mattes.
(pus/dar)
