Rapi Films merilis poster resmi film Pengabdi Setan 2: Communion. Dalam poster tampak ada beberapa sosok mengerikan yang sekali lihat pasti langsung bikin takut dan merinding. Ada Ibu ditemani dua pocong di belakangnya.
Joko Anwar menjelaskan maksud dari kemunculan Ibu dan dua pocong dalam poster itu. Dalam cuitannya, sang sutradara menyebut bahwa poster itu merupakan kelanjutan dari adegan di trailer yang sudah dirilis beberapa waktu lalu.
"Poster ini dimaksudkan sebagai lanjutan dari ending di trailer. Di adegan itu, Dino yang diperankan Jourdy Pranata mengarahkan senternya ke atas tangga dan bertanya 'Siapa lo?'," tulis Joko Anwar lewat Twitter pribadinya pada Jumat (24/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat media sosial yang sama, Joko Anwar juga membagikan versi 'bersih' dari poster Pengabdi Setan 2: Communion. Dia menantang para pecinta film horor untuk menggunakan poster tersebut sebagai wallpaper ponsel. Apakah kamu berani menatap Ibu dan dua pocong setiap kali buka HP?
Sosok Ibu dalam kisah Pengabdi Setan memang ikonik dan legendaris. Meski di film kedua, rahasia Bapak jadi salah satu yang akan diungkap. Namun dalam poster filmnya, penonton kembali diingatkan bahwa cerita itu tidak akan dimulai tanpa ada Ibu.
Meninggalnya Ibu di film pertama memunculkan misteri demi misteri. Bahkan sosoknya tetap bergentayangan menghantui anak-anaknya. Kini Ibu muncul lagi di poster dalam kostum kebanggaannya: gaun putih panjang dengan tudung.
Ibu tampak berdiri dengan wajah pucat menunduk. Rambut panjangnya tergerai, terbagi ke dua sisi kiri dan kanan. Kalau sosok Ibu dalam poster ini belum cukup mengerikan buat kamu, di belakangnya ada dua pocong yang berdiri di tangga.
Dalam poster Pengabdi Setan 2: Communion terdapat sebuah tagline untuk filmnya. Dikutip dan diubah dari lagu Kasih Ibu, tagline itu berbunyi 'Teror Ibu Sepanjang Masa'.
Pengabdi Setan 2: Communion akan tayang di bioskop 4 Agustus 2022.
Beberapa waktu lalu, trailer Pengabdi Setan 2: Communion dirilis Rapi Film. Dalam trailer, kita diperlihatkan kehidupan Rini (Tara Basro) dan keluarganya yang berlanjut setelah kejadian di film pertama. Mereka kini tinggal di sebuah rumah susun di kawasan Jakarta.
Namun ketenangan tersebut tak bertahan lama, apalagi setelah Bapak (Bront Palarae) meninggal dunia. Rumah susun yang tadinya nyaman dan hangat pun berubah menjadi mencekam dengan beragam teror seperti pocong hingga kembalinya Ibu (Ayu Laksmi).