.webp)
Ada beragam kisah menarik dari para aktor dan dedikasi mereka terhadap suatu peran yang akan dimainkan. Kini cerita baru datang dari Austin Butler yang kebagian peran sebagai Elvis Presley.
Demi mendalami karakter King of Rock and Roll itu, Austin pun merelakan 2 tahun hidupnya hanya untuk melakukan riset dan mempelajari seluruh gerak-gerik, sifat serta perubahan gaya bicara Elvis.
Ia bahkan meninggalkan semua kehidupan lamanya dan rutinitas yang biasa dilakukannya itu agar bisa fokus mempelajari itu semua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada dasarnya saya menghentikan sementara hidup saya selama dua tahun dan saya hanya menyerap semua yang saya bisa," ujarnya.
"Saya baru terjebak dalam obsesi. Dan saya membagi hidupnya menjadi periode waktu di mana saya bisa mendengar perbedaan bagaimana suaranya berubah selama bertahun-tahun dan bagaimana gerakannya berubah selama bertahun-tahun dan saya menghabiskan dua tahun belajar, mencoba menemukan sifat-sifatnya sebaik mungkin melalui itu."
Butler melanjutkan, "Hal yang sulit adalah Anda melihat Elvis sebagai ikon ini, atau sebagai panutan masyarakat dan menemukan cara untuk melepaskan semua itu dan menemukan sifat manusiawinya yang lebih dalam dari semua itu, itulah yang menarik bagi saya."
Di luar seluruh kesulitan yang dialaminya itu ternyata ada kesenangan tersendiri yang dirasakannya
"Kemampuan untuk menjelajahi itu adalah kesenangan dalam hidup saya," ungkapnya.
Selain itu Butler juga membuka tentang bagian paling menantang dari memainkan karakter utama dalam film yang disutradarai Baz Luhrmann.
"Ketika saya pertama kali mulai, saya menaruh harapan yang tidak realistis pada diri saya sendiri bahwa entah bagaimana, jika saya bekerja cukup keras, saya bisa membuat wajah saya identik dengan wajah Elvis. Dan bahwa mata saya akan terlihat persis seperti mata Elvis dan Anda tidak akan bisa membedakannya."
Namun kemudian, aktor tersebut menyadari apa yang sebenarnya paling efektif. Bukan kemiripan fisik melainkan jiwa yang ditonjolkan dari sang aktor.
Elvis adalah film pertama Baz Luhrmann sejak The Great Gatsby pada 2013, yang menghasilkan lebih dari USD 353 juta di seluruh dunia.
Berbicara kepada news.com.au pada Mei tahun lalu, Luhrmann yang mengaku sedang pusing itu mengatakan bahwa dia sangat antusias mengenai respons pemirsa untuk melihat apa yang mampu dilakukan Butler dengan peran berisiko tinggi.
Elvis direncanakan tayang di seluruh dunia pada 22 Juni mendatang.
(ass/wes)
