Tom Cruise mengungkapkan sebelum menjadi terkenal dia ingin menjadi pilot atau aktor. Dan kedua mimpinya itu pun terwujud lewat film Top Gun.
Bintang Hollywood saat ini sedang mempromosikan film terbarunya, Top Gun: Maverick, sekuel dari film aksi klasik 1986 Tony Scott, di mana ia mengulangi perannya sebagai pilot pesawat tempur Letnan Pete "Maverick" Mitchell. Dia juga seorang produser di blockbuster itu.
Berbicara dalam sebuah wawancara terbaru, Cruise mengatakan dia selalu bermimpi menjadi pilot atau aktor saat tumbuh dewasa, dan ketika dia mampu menggabungkan kedua mimpinya di Top Gun, itu adalah momen yang mengubah hidupnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saya inginkan hanyalah menjadi pilot atau aktor, jadi Top Gun adalah momen besar dalam banyak hal, termasuk hasrat saya untuk penerbangan. Itu mengubah hidup saya," katanya kepada HELLO!
Dia melanjutkan: "Saya harus benar-benar terbang dengan jet F-14 yang merupakan mimpi yang menjadi kenyataan, dan memainkan karakter yang saya sukai di Maverick."
Tom Cruise kemudian menjelaskan bahwa untuk Top Gun: Maverick dia harus melakukan lebih banyak aksi pesawat daripada sebelumnya.
"P-51 Mustang yang Anda lihat di film sebenarnya adalah pesawat saya, jadi saya harus mengemudikan di urutan itu," katanya.
"Saya juga harus lebih sering berada di jet tempur kali ini, yang sangat mendebarkan. Itu adalah sesuatu yang telah saya kerjakan."
Sementara itu, penyanyi Twenty One Pilots Tyler Joseph telah mengklaim bahwa dia diminta untuk menulis lagu untuk soundtrack Top Gun: Maverick sebelum Tom Cruise membatalkan tawaran tersebut.
"Saya sedang bekerja dengan orang penempatan musik Top Gun untuk menulis lagu baru untuk mereka dan kemudian saya percaya Tom Cruise baru saja masuk dan memecat semua orang," kata Joseph kepada stasiun radio California KROQ.
Menurut Joseph, dia belum benar-benar mulai mengerjakan proyek ketika Tom Cruise mengubah semuanya. Dia menambahkan bahwa keputusan itu kemungkinan dipengaruhi oleh perubahan yang dilakukan pada film sebagai akibat dari pandemi COVID.
Soundtracknya menampilkan lagu-lagu asli dari Lady Gaga dan OneRepublic, dan versi live Teller yang membawakan 'Great Balls of Fire' karya Jerry Lee Lewis.
(ass/wes)