Tanggapan Barry Keoghan Usai Video Adegan Joker Dirilis

Baru-baru ini sutradara Matt Reeves merilis adegan Joker yang dihapus dari film The Batman. Potongan adegan yang ramai dibahas di media sosial semenjak film yang dibintangi Robert Pattinson itu dirilis pun langsung membuat para fans tak sabar menantikan kelanjutan jalan ceritanya.

Reeves sebelumnya menguraikan semuanya dalam wawancara menjelang debut film, tetapi sekarang setelah penggemar benar-benar dapat melihatnya. Mereka telah membalik-balik tentang penampilan bintang Eternals sebagai pangeran kejahatan, ditambah hubungannya dengan Batman.

Barry Keoghan juga akhirnya mendapat kesempatan untuk terbuka tentang mengambil peran, bergabung dengan orang-orang seperti Jack Nicholson, Joaquin Phoenix, dan Heath Ledger sebagai Joker dalam aksi langsung di layar lebar.

Pada video tersebut, tampak Batman bertemu dengan Joker yang diperankan Barry Keoghan di Arkham. Sang superhero terlihat memberikan teka-teki Riddler (Paul Dano) untuk meminta bantuannya.

Namun Joker malah mengejek Batman dengan mengatakan bahwa Riddler mungkin saja fansnya atau menganggap sang superhero sebagai sajian penutup dari seluruh aksinya.

"Saya pikir di suatu tempat, jauh di lubuk hati, Anda hanya ketakutan, karena Anda tidak yakin dia salah," kata Joker diiringi tawa khasnya.

Video itu pun menuai respons positif dari para netizen. Mereka memuja penampilan Barry Keoghan hingga disandingkan dengan Heath Ledger.

"Sejujurnya saya kehabisan kata-kata," tulis aktor itu dalam tweet.

"Tapi saya sangat sangat DIBERKATI untuk memainkan peran ini setelah Aktor LUAR BIASA sebelum saya. Ini versi saya. Selamat menikmati," tulisnya di cuitan lainnya.

Keterlibatan Keoghan dalam The Batman diketahui segera setelah produksi dimulai dengan studio mengumumkan daftar casting. Namun kala itu, ia mengklaim bahwa ia memainkan Kantor Polisi Gotham, semua bagian dari tipu muslihat mereka untuk merahasiakan peran aslinya.

Matt Reeves bahkan mengkonfirmasi dalam sebuah wawancara bahwa beberapa adegan palsu diambil untuk lebih meyakinkan semuanya.

"Ketika Anda membuat film seperti ini, Anda ingin itu berbeda, Anda ingin orang-orang merasa memiliki pengalaman khusus," jelas Reeves kepada IGN.

"Jadi kami mulai berpikir apa yang bisa kami lakukan untuk mengusir orang dari aroma itu. Ide membuat (Keoghan) Stanley Merkel adalah persis seperti itu, karena kepolisian sebenarnya adalah bagian besar dari cerita sehingga tampaknya kredibel bahwa kami bisa melakukannya itu," tambahnya.