Alasan Scream (2022) Jadi Pengalaman Menakjubkan Buat Cast Baru

Scream merupakan salah satu waralaba horor yang meninggalkan bekas di hati penonton sejak era tahun 90-an. Film pertamanya dirilis 1996 dan disutradarai Wes Craven dengan memasang Neve Campbell, Couteney Cox, David Arquette, hingga Keet Ulrich sebagai pemeran utama. Kesuksesan film pertama membuat Scream eksis hingga 25 tahun kemudian dan film kelima dirilis dengan judul sama seperti film pertamanya tanpa embel-embel angka seperti tiga sekuel terdahulu.

Tak ada dari mereka yang menyangka bahwa film ini jadi sebuah fenomena budaya pop di Amerika pada masa itu, termasuk Neve Campbell. Dalam beberapa wawancara, pemeran Sidney Prescott itu bercerita bagaimana dia dan para pemain berbincang soal akankah Scream sukses dan diterima oleh publik. Tidak sedikit dari mereka menaruh keraguan akan hal itu. Hingga akhirnya film pertama tayang lalu sejak itu setiap Halloween ada banyak orang menggunakan kostum Ghostface, barulah Neve Campbell menyadari bahwa film yang diperankannya amat dicintai.

Scream (2022) kini kembali membawa karakter-karakter yang diperankan Neve, David, dan Courteney ke layar. Ketiganya dipertemukan dengan sederet tokoh baru yang diperankan oleh bintang muda yang namanya juga tengah naik daun: Sam (Melissa Barrera), Tara (Jenna Ortega), Richie (Jack Quaid), Amber (Mikey Madison), Wes (Dylan Minnette), si kembar Mindy (Jasmin Savoy Brown) dan Chad (Mason Gooding), serta Liv (Sonia Ben Ammar).

Ketika berbincang dengan detikcom belum lama ini, Dylan Minnette menyebut bahwa para pemain senior amat menyambutnya di lokasi syuting. Dylan juga jadi salah satu 'peserta pelatihan melukis ala Bob Ross' yang digelar oleh David Arquette di hotel tempat mereka tinggal selama proses syuting. Pemeran 13 Reasons Why ini mengenang hal itu sebagai sebuah pengalaman berkesan, begitu juga dengan Mason Gooding dan Jasmin Savoy Brown dalam wawancara di ruang virtual yang berbeda.

Dua aktris Scream lainnya, Sonia Ben Ammar dan Mikey Madison, bicara lebih mendalam soal syuting film kelima ini. Mereka sepakat, waktu yang dihabiskan di lokasi syuting merupakan sebuah pengalaman yang tak terlupakan dan 'gila'.

"Syuting Scream merupakan pengalaman yang luar biasa. Aku sangat bersyukut sekali bisa terlibat di sini," ujar Mikey yang ketika berbincang dengan detikcom tampil anggun dengan dress hitam bermotif kecoklatan.

"Kami syuting di awal-awal pandemi yang masih parah, aku bersyukur kami bisa pergi bersama-sama ke sebuah kota kecil, bikin film di sana, wah ini pengalaman yang gila," lanjutnya.

Sonia Ben Ammar yang mengamini. Sebagai sosok baru di industri film Hollywood, main di Scream dengan deretan bintang papan atas dan dalam sebuah produksi waralaba horor paling ikonik disebutnya sebagai salah satu momen hidup paling tak terlupakan. Peran para pemain senior untuk melekatkan chemistry antar-pemain di belakang layar rupanya sangat besar dan penting.

"Kami ke pantai bareng Neve dan menikmati hari di rumahnya, kita bikin pesta barbekyu. Lalu setelah syuting Courteney mengadakan pesta karaoke, kami menyanyi dan menari bersama, itu menyenangkan banget. Aku akan mengingat ini sepanjang hidupku! Semua hal yang kami lakukan di depan dan belakang kamera, persahabatan yang terjalin serta kedekatan di antara kami, ini semua luar biasa. Buatku ini adalah pengalaman terbaik," ujar aktris keturunan Arab-Perancis itu.

Sonia pun sangat tidak sabar mendengar respons dari penggemar Scream atas film kelima ini. Di situs agregator Rotten Tomatoes, Scream (2022) mendapat rating Certified Fresh dengan skor 77% dari 235 review. Skor penontonnya jauh lebih tinggi di 83% dengan lebih dari 2.500 akun yang memberi penilaian mereka. Scream (2022) menyajikan banyak hal yang nostalgik dari film pertamanya sejak adegan pertama dengan bumbu komedi yang efektif dan tentunya kesadisan yang jauh dibandingkan film-film sebelumnya.

Scream (2022) disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillet yang sebelumnya sukses dengan Ready or Not (2019). Mereka juga menggaet penulis skenario yang sama dari film itu buat melanjutkan warisan dari Wes Craven ini. Sebagai penggemar dari waralaba Scream, duet Matt dan Tyler menjadikan film kelima ini sebuah persembahan tidak hanya untuk Wes Craven tetapi juga para penggemar Scream yang sudah setia sejak 25 tahun silam.

"Dia sudah jadi bagian dari hidup kami sejak kami masih kanak-kanak. Aku tidak pernah, sama sekali, membayangkan bahwa kami akan membuat film yang merupakan warisan darinya," kata Matt Bettinelli-Olpin saat wawancara singkat dengan detikcom.

Scream (2022) kini sedang tayang di bioskop.