.webp)
Film Penyalin Cahaya di tengah prestasinya meraih banyak penghargaan, dirundung isu pelecehan seksual. Salah satu kru filmnya menjadi terlapor dugaan pelecehan seksual.
Rekata Studio dan Kaninga Pictures sudah menyatakan sikap untuk isu adanya salah satu kru yang terlibat dalam kasus dugaan pelecehan seksual.
Willawati, Produser Eksekutif Penyalin Cahaya, menegaskan tim tengah fokus mencari kebenaran soal isu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara kami sedang fokus kepada investigasi yang dilakukan untuk mencari kebenaran hal ini," kata Willawati melalui pesan singkat kepada detikcom, Rabu (12/1/2022).
Rekata Studio dan Kaninga Pictures juga melakukan penghapusan nama oknum yang diduga melakukan tindak pelecehan pada credit title Penyalin Cahaya. Dalam hal ini, pihak Penyalin Cahaya juga belum menyebutkan nama sosok tersebut.
"Kami dalam pernyataan sikap belum dan tidak bisa menyebutkan nama karena belum ada bukti yang cukup sejauh ini," tegas Willawati.
Soal penghapusan nama salah satu kru dalam credit title, dikatakan Willawati adalah salah satu bentuk tim berpihak pada penyintas pelecehan seksual.
"Penghapusan nama adalah keberpihakan kami terhadap isu ini. Kebenarannya sedang kami cari, karena kami mencari fakta, bukan rumor, atau gosip. Tentu saja saya sebagai penyintas paham benar bagaimana melakukan ini. Terima kasih," jelas Willawati.
Pernyataan Sikap Tim Penyalin Cahaya
Setelah ramai muncul isu terkait pelecehan seksual yang diduga dilakukan kru Penyalin Cahaya, tim film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja itu mengeluarkan pernyataan sikap lewat media sosial.
Berikut isi pernyataan sikap tim Penyalin Cahaya:
Kami Rekata Studio & Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas. Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film 'Penyalin Cahaya' yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami.
Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film 'Penyalin Cahaya' tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya.
Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film 'Penyalin Cahaya' dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film 'Penyalin Cahaya' dan Rekata Studio.
Rekata Studio & Kaninga Pictures sangat serius dalam menyikapi kejadian ini dan kami berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat.
Terima kasih.
Penyalin Cahaya merupakan film yang sukses memborong 12 Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI). Film Penyalin Cahaya dibintangi oleh Shenina Cinnamon sebagai tokoh bernama Sur. Selain Shenina Cinnamon, film ini juga dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, dan Giulio Parengkuan.
Film ini dirilis perdana secara internasional pada 8 Oktober 2021 di Festival Film Internasional Busan dan juga akan tayang di Netflix pada 13 Januari 2022.
(pus/nu2)
