Sempat tertunda selama dua tahun, akhirnya film berjudul Bus Om Bebek akhirnya tayang di bioskop Indonesia. Jika tak ada aral-melintang, film ini bakal tayang 6 Januari 2022.
Aditya Gumay selaku sutradara film ini sempat mengaku pasrah karena film garapannya terus mundur penayangannya. Ia pun mengaku sempat tidak berharap terlalu tinggi soal film ini.
Tapi ternyata harapan itu datang. Film yang melibatkan beberapa nama bintang Indonesia di dalamnya, akhirnya bakal tayang. Beberapa nama seleb yang turut serta dalam film tersebut adalah Ruben Onsu, Sarwendah, Aziz Gagap dan Ricky Cuaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aditya Gumay pun akhirnya sujud syukur lantaran ada kabar baik mengenai film ini. Ia mengaku benar-benar bersyukur akhirnya film ini bisa tayang juga.
"Saya sujud syukur. Alhamdulillah apalagi dibantu sama pemerintah. Saya nggak tau apakah akan berhasil, tapi saya optimis," ungkap Aditya Gumay saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
"Syuting ini sudah dua tahun lalu. Dari Ricky Cuaca gemuk sampai jadi kurus. Akhirnya ya baru sekarang, dengan bantuan dari pemerintah ya, indah pada waktunya deh pokoknya bersyukur banget," sambung Aditya Gumay lagi.
Baca juga: Ini Tujuan Dibuat Yayasan untuk Gala Sky |
Film ini pun diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi semua kalangan untuk datang ke bioskop.
"Film sudah mulai bangkit lagi. Yang pertama disyukuri yah, penonton Indonesia diharapkan menggeliat lagi dengan adanya bantuan dari pemerintah untuk bisa membantu perfilman, dengan dana promosi yang mereka siapkan membuat filmmaker optimis," jelas Aditya Gumay lagi.
"Ini menjadi awal dari kembalinya film anak-anak dan anak-anak akhirnya bisa memiliki tontonan di bioskop," terangnya lagi.
Film Bus Om Bebek ini bercerita tentang Om Bebek yang diperankan Aziz Gagap. Dalam kisahnya, Om Bebek ingin pensiun dari pekerjaannya sebagai sopir bus sekolah.
Om Bebek bersama kenek busnya yang bernama Paman Gembul diperankan Ricky Cuaca. Kisah ini bermula dari Bus Om Bebek yang dibajak oleh seorang penculik saat perjalanan ingin mengantarkan anak-anak ke sekolah. Nasib anak-anak di dalam bus ini pun terancam.
(wes/pus)