Cerita Amanda Rawles Jadi Mualaf di Merindu Cahaya de Amstel

Cerita Amanda Rawles Jadi Mualaf di Merindu Cahaya de Amstel

Mauludi Rismoyo - detikHot
Sabtu, 06 Nov 2021 21:34 WIB
Amanda Rawles
Cerita Amanda Rawles Jadi Mualaf di Merindu Cahaya de Amstel. (Foto: Instagram/@amandarawles)
Jakarta -

Nama Amanda Rawles kembali menghiasi perfilman Indonesia. Kali ini ia main di Merindu Cahaya de Amstel.

Kepada awak media, Amanda Rawles menceritakan perannya. Di film garapan Hadrah Daeng Ratu itu, ia menjadi pemeran utama dengan tokoh bernama Khadija Veenhoven, seorang gadis Belanda yang mualaf.

Amanda Rawles mengungkap perbedaan peran kali ini dengan sebelumnya. Menurutnya di Merindu Cahaya de Amstel, ia diminta menjadi dewasa dan kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin karena Khadija ini lebih dewasa pemikirannya lebih matang, terus juga dia sudah melalui banyak sekali tantangan dalam hidupnya yang cukup berat banget hingga akhirnya membuat dia menjadi sangat kuat dan sangat dewasa," ujar Amanda.

Tantangan lain yang ditemui Amanda Rawles di Merindu Cahaya de Amstel yakni bahasa. Ia diminta sangat memahami hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tantangannya memerankan karakter yang berasal dari Belanda dan Indonesia itu orang Belanda asli, tapi dia belajar untuk bisa belajar bahasa Indonesia dan mengenal Islam, itu adalah tantangan buat aku gimana caranya dari asas impor gaya bahasanya ini gimana sih supaya terlihat bahwa Khadija baru belajar bahasa Indonesia, terus juga watak-wataknya, sifatnya orang-orang luar itu pasti beda dari orang Indonesia. Jadi hal-hal itu sih yang aku harus pahami untuk memerankan," tutur Amanada.

Di balik kesulitan, Amanda Rawles tetap punya hal menarik saat terlibat di Merindu Cahaya de Amstel. Ia merasa kru dan pemain film begitu seru lantaran syuting di Belanda.

"Itu seru banget. Aku seru banget, kita sama-sama orang asing yang lagi kerja di luar jadi dengan budaya yang beda kita berada di lokasi yang baru itu merasa jadi kayak lebih kekeluargaan aku merasa connection aku dengan kru dan pemain lebih dekat sama proses syuting Kami sempat jalan-jalan baik dan explore kota," kata Amanda.

Produser Merindu Cahaya de Amstel, Oswin Suganda, sangat menantikan filmnya tayang di bioskop. Sebab film yang diproduksi Unlimited Production dan Maxima Pictures itu disebutnya penuh pesan karena terinspirasi dari kisah nyata.

Hadrah Daeng Ratu juga menimpali bahwa Merindu Cahaya de Amstel akan mengambil cerita dari seseorang yang menemukan cahaya. Ia menggarap film itu hampir dua tahun.

"Film ini menceritakan tentang bahwa setiap orang itu punya kerinduan terhadap penemuan menemukan cahaya dalam dirinya untuk menemukan Tuhan bahwa setiap orang yang punya masa lalu buruk, punya background yang menurut dia tidak baik, semua orang selalu punya kerinduan di dalam dirinya untuk menemukan cahaya," ujar Hadrah.

Merindu Cahaya de Amstel pun turut dibintangi oleh Bryan Domani, Rachel Amanda, Oki Setiana Dewi, Maudy Koesnaedi, hingga Ridwan Remin. Brisia Jodie mengambil bagian sebagai pengisi soundtrack yang dibuat oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed.

(mau/aay)

Hide Ads