.webp)
China menjadi salah satu pasar besar di industri film. Tercatat pendapatan box office China pada 2021 mencapai angka sebesar 42 miliar yuan atau sekitar Rp 93 triliun sejak Rabu, 27 Oktober 2021.
Pertumbuhannya terhitung lebih lambat dari tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Namun, total pendapatan untuk film produksi China dapat dikatakan masih berada di posisi yang tinggi dan memimpin pada pasar box office global.
Delapan dari 10 film yang merupakan hasil produksi domestik berhasil menduduki peringkat teratas box office China tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman China.org.cn grafik tahunan untuk film genre komedi berjudul Hi, Mom (2021) yang memiliki durasi sepanjang 2 jam 8 menit ini disutradarai oleh Jia Ling berada di posisi teratas. Tidak hanya itu, film ini juga termasuk dalam jajaran film terlaris kedua sepanjang masa di China dengan pendapatan 5,41 miliar yuan atau Rp 12 triliun.
Selain itu, film perang Tiongkok yang disutradarai oleh Chen Kaige berdurasi 2 jam 58 menit berjudul The Battle at Lake Changjin (2021) juga menempati posisi teratas. Padahal, film ini baru saja rilis pada 21 September lalu. Film tersebut berhasil memperoleh pendapatan sekitar 5,36 miliar yuan atau sebesar Rp 11,9 triliun.
Sedangkan, film komedi Detective Chinatown 3 yang tayang pada bulan Februari 2021 juga berada di posisi ketiga setelah Hi, Mom dengan pendapatan sebesar 4,52 miliar yuan atau Rp 10 triliun. Film yang disutradarai oleh Chen Sicheng ini dibintangi Cheng Xiao, Liu Haoran, Chen Zheyuan hingga Masami Nagasawa.
Di posisi 10 besar lainnya juga terdapat dua film asing produksi Amerika Serikat yakni, F9: The Fast Saga dan Godzilla vs Kong. Mereka masing-masing berada di posisi kelima dan kedelapan, dengan pendapatan sebesar 1,39 miliar yuan atau Rp 3 triliun dan 1,23 miliar yuan atau Rp 2,7 triliun.
(ass/ass)
